Sirop Jagung Pengganti Gula. Pengolahan jagung tidak hanya terbatas pada pakan hewan ternak saja. Dengan jenis yang beragam, Ada beberapa jenis jagung untuk pakan ternak dan jenis jagung yang digunakan untuk konsumsi manusia.
Kehadiran gula dalam kehidupan sehari-hari bisa dibilang tidak bisa dipisahkan. Gula digunakan sebagai bumbu penyedap atau pemanis pada hampir semua jenis makanan dan minuman di Indonesia.
Namun konsumsi gula yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan banyak dampak buruk bagi Kesehatan. Seperti peningkatan berat badan, meningkatkan risiko diabetes, hingga mempercepat pikun dan penuaan dini.
Takaran konsumsi gula dalam sehari yang disarankan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia adalah 50 gram gula atau 4 sendok makan. Kandungan gula tidak semerta-merta berasal dari gula murni saja. Ada beberapa makanan yang memiliki rasa manis yang tinggi dengan kandungan gula yang cukup tinggi pula.
Lalu bagaimana kita mengontrol konsumsi gula agar tetap pada takaran yang tepat dan aman bagi Kesehatan. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti gula pasir atau gula Jawa dengan gula yang berasal dari tanaman stevia dan jagung.
Selain menghasilkan gula, jagung juga menghasilkan produk pemanis lain berupa sirop. Sirop jagung ini biasanya dimanfaatkan untuk penambah rasa di masakan oriental.
Pengertian Sirop Jagung
Sirop jagung merupakan pemanis dengan bentuk fisik cair yang terbuat dari bahan dasar sari pati jagung. Rasa manis yang dihasilkan sirop jagung terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan gula biasa yang kita kenal.
Termasuk pada bahan perasa yang serba guna karena bisa diaplikasikan ke dalam berbagai jenis masakan, seperti permen, selai, jeli hingga olesan untuk makanan yang dipanggang.
Sirop jagung memiliki dua jenis yaitu sirop jagung biasa dan sirop jagung yang memiliki kadar fruktosa tinggi. Keduanya tidaklah sama.
Jika sirop jagung biasa mudah ditemukan pada minimarket terdekat, sedangkan sirop jagung dengan fruktosa tinggi merupakan jenis pemanis komersial yang dibuat dengan memodifikasi sirop jagung biasa menggunakan enzim untuk mengubah sebagian glukosa menjadi fruktosa.
Ternyata selain digunakan untuk kebutuhan penyedap dapur, sirop jagung juga dijadikan bahan pemanis untuk produk komersial ya. Lalu apa saja manfaat sirop jagung?, apakah bisa menggantikan peran gula yang biasa kita kenal?
Kelebihan dan Kekurangan Sirop Jagung
- Tidak mengubah rasa asli dari produk yang diolah
- Tidak lebih manis dari gula, sehingga tidak menimbulkan efek overtaste
- Memiliki sifat yang tidak bisa mengkristal, sehingga bagus jika digunakan dalam proses pembuatan permen
- Memberikan efek mengilat jika ditambahkan untuk campuran saus
- Menambah efek tebal pada pai kacang pecan
Cara Membuat Minuman Sirop Jagung
Anda bisa mencoba membuat sirop jagung secara sederhana di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah dicari dan Langkah-langkah yang sederhana. Eitss tapi ini sirop dengan cita rasa manis untuk minuman yang cocok untuk berbuka puasa.
Tahukah anda jika air rebusan dari jagung manis yang selama ini dibuang memiliki banyak manfaat bahkan bisa diolah menjadi olahan seperti camilan dan minuman. Salah satunya adalah sirop jagung.
Bahan:
- Jagung 14 ons
- Air 1200 ml
- Gula 1 kg
- Garam 2 sdt
- Vanilla 1 sdt
- Pewarna makanan berwarna kuning secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus jagung hingga mendidih
- Kecilkan api dan biarkan hingga air rebusan jagung menjadi berkurang setengahnya
- Matikan api, tunggu hingga dingin dan saring airnya
- Air yang sudah disaring kemudian di masukkan ke dalam panik, ditambahkan gula, garam dan vanilla
- Panaskan campuran tersebut sambil diaduk selama 30-60 menit
- Matikan api dan masukkan pewarna makanan secukupnya
- Biarkan dingin dalam suhu ruangan
- Siap disajikan dengan menambahkan air dan es untuk menambah rasa segar.
Baca juga artikel lain mengenai jagung: Pengganti jagung untuk pakan ayam.