Para pelancong kerap kali mengeluh soal mahalnya ongkos visa yang perlu dibayarkan saat dambakan bepergian keluar negeri. Belum lagi bersama ada ongkos tambahan lain-lain untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan demi bikin visa, salah satunya perlu miliki travel insurance yang mengcover sejumlah ongkos medis tertentu.
Demi menekan budget travel, banyak pelancong yang pada akhirnya pilih sembarang travel insurance termurah.
Sekadar “yang perlu tersedia polis hardcopy untuk dilampirkan dalam pengajuan visa, toh nantinya terhitung tak dapat terpakai sebab tak tersedia yang mau sakit saat liburan, jadi pasti sia-sia membeli mahal-mahal.”
Tapi apa sih sesungguhnya travel insurance dan apa pentingnya miliki asuransi perjalanan, selain sebab perlu untuk visa?
Asuransi perjalanan atau travel insurance adalah dukungan komprehensif atas risiko yang mungkin terjadi di saat tertanggung melakukan perjalanan
“Ada beraneka risiko yang tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja, bahkan dalam perjalanan liburan sekalipun. Jadi faedah asuransi perjalanan sesungguhnya bukan cuma untuk memenuhi kriteria visa atau negara tujuan, namun untuk beri tambahan ketenangan hati dan anggapan bila terjadi perihal – perihal yang tidak di inginkan selama perjalanan.”
“Asuransi perjalanan berlainan bersama asuransi kesegaran terhadap umumnya, sebab asuransi perjalanan tidak cuma menanggung faedah medis dan faedah perihal medis, namun terhitung beri tambahan faedah untuk ketidaknyamanan perjalanan, seperti dukungan pembatalan dan pergantian perjalanan, keterlambatan perjalanan dan bagasi, gangguan perjalanan dan kehilangan transportasi lanjutan, kecelakaan diri, evakuasi, repatriasi, tanggung jawab pribadi, serta dukungan atas kerusakan dan kehilangan bagasi.”
Tentu saja tak tersedia yang merencanakan sakit saat lagi liburan, saat untuk bersenang-senang dan terhitung kesempatan menjelajahi negara yang belum pasti dapat didatangi lagi dapat hilang. Yang lebih menyedihkan, jika ternyata sakit yang dialami tak dapat disembuhkan oleh obat lokal yang kerap dibawa dari Indonesia, salah-salah dirawat di tempat tinggal sakit jadi sebuah keharusan saat tersedia di negara orang.
Satu yang perlu diingat, ongkos tempat tinggal sakit itu tak pernah murah, bahkan di luar negeri. Bisa-bisa kantong langsung jebol cuma untuk ongkos tempat tinggal sakit di luar negeri, saat Anda berada di negara orang dan bukan jadi warga negaranya sehingga pemerintah setempat tak dapat menanggung ongkos rawat. Hal-hal inilah yang mengupayakan dicegah oleh pemerintah di semua dunia terhadap pelancong yang mampir ke negaranya bersama menjaminkan lewat asuransi perjalanan.
“Ketika terpapar Covid di luar negeri dan menurut dokter perlu dikarantina, perihal ini sudah pasti mengakibatkan perjalanan yang udah direncanakan dapat terganggu, dan tiket wisata yang udah dibeli mungkin dapat hangus. Dalam perihal ini, faedah asuransi perjalanan dapat beri tambahan penggantian atas ongkos tiket yang udah dibayarkan, dan tidak dapat di-refund,” katanya.
“Selain itu, tertanggung terhitung dapat memperoleh faedah tambahan untuk karantina saat terpapar Covid-19. Masih banyak faedah lainnya yang dapat mendukung menenangkan hati dan anggapan tertanggung, seperti evakuasi dan repatriasi medis, serta ongkos pemakaian telephone dan internet darurat.”
Yang perlu diperhatikan saat pilih best travel insurance:
Perhatikan dan baca baik-baik semua faedah yang dapat Anda dapatkan dari asuransi perjalanan yang Anda beli. Kebanyakan orang malas membaca cuma sebab jadi yakin tak dapat tersedia persoalan dalam perjalanannya nanti. Ketika hal-hal tak diinginkan, tak sedikit terhitung orang yang komplain sebab jadi tak dibantu oleh asuransi yang mereka miliki. Oleh karenanya, pastikan semua faedah dan ongkos cover medis yang dibutuhkan udah cocok bersama kebutuhan Anda saat pergi ke luar negeri.
“Benar sekali bahwa tertanggung perlu menyadari secara lengkap tentang faedah dari tiap-tiap plan yang tersedia dari product asuransi perjalanan. Memang terhadap umumnya, asuransi perjalanan miliki beberapa plan jadi dari faedah yang cocok bersama premi yang lebih murah, atau faedah yang lebih komprehensif bersama premi yang lebih tinggi,” kata Alwin.
“Oleh sebab itu, hendaknya sebelum saat belanja product asuransi perjalanan, pastikan manfaatnya cocok bersama apa yang Anda butuhkan atau cocok bersama yang menjaid syarat negara tujuan Anda. Jangan tergiur bersama iming – iming premi yang murah, namun ternyata tidak menanggung apa yang Anda butuhkan.”
1. Cek durasi perjalanan
Pastikan asuransi menanggung Anda selama durasi atau periode masa berlaku dukungan asuransi perjalanan Anda. Perlu diketahui, durasi perjalanan Anda dapat pengaruhi ongkos premi yang perlu dibayarkan.
Selain itu, Anda perlu pastikan terhitung Asuransi Perjalanan Anda tidak cuma beri tambahan jaminan terhadap saat Anda berada di dalam pesawat (in flight), namun terhitung saat Anda berada di luar pesawat selama perjalanan hingga lagi ke Indonesia. Biasanya, proteksi dapat diberikan sejak sehari sebelum saat tanggal penerbangan hingga satu hari sehabis kedatangan.
2. Pastikan destinasi
Destinasi atau tempat tujuan dapat pengaruhi premi asuransi yang dipilih.
Alwin mengatakan, asuransi perjalanan membedakan dukungan berdasarkan tempat geografis. Misalnya, premi asuransi perjalanan ke negara di Asia bersama negara di Eropa dapat berbeda.
“Perbedaan premi ini disebabkan oleh tingkat risiko dan besaran ongkos yang dapat ditanggung bila terjadi risiko di negara tersebut. Seperti yang diketahui, ongkos perawatan kesegaran di Asia lebih rendah dibandingkan bersama ongkos di Eropa. Oleh sebab itu, premi asuransi perjalanan ke negara Asia lebih rendah dibandingkan bersama premi ke negara di Eropa.”
3. Cek limit ongkos medis negara tujuan
Sebagai informasi, salah satu syarat untuk pengajuan visa ke Eropa adalah travel insurance bersama minimal ongkos cover untuk medis sebesar 30 ribu Euro ditambah syarat lainnya selama masa pandemi.
4. Cek ongkos medis yang ditanggung, terhitung pandemi
Di masa pandemi ini, tak semua perusahaan asuransi beri tambahan dukungan untuk pandemi Covid-19. Biasanya asuransi bersama harga yang tidak mahal belum mengcover ongkos jika pelancong terinfeksi covid-19 selama periode perjalanan. Jadi pastikan lagi jika asuransi Anda mengcover Covid-19.
Beberapa travel insurance terhitung Allianz Indonesia beri tambahan ongkos cover medis untuk Covid-19, saat banyak asuransi travel lainnya tawarkan harga tidak mahal tanpa dukungan di masa pandemi.
“Allianz Indonesia sendiri sedia kan asuransi perjalanan yang berlaku untuk perjalanan pulang-pergi (single trip), dan tahunan (annual) untuk Anda yang aktif melakukan perjalanan dalam satu tahun.”
Alwin mengungkapkan, dalam risiko-risiko terburuk yang mungkin dialami pelancong, sistem klaimnya dapat dijalankan bersama menghubungi kontak darurat asisten 24 jam yang tersedia di polis asuransi.
“Anda dapat melaporkan keadaan yang dialami dan nanti dapat diarahkan untuk sistem seterusnya dan dirujuk ke tempat tinggal sakit terdekat. Emergency Assistance Allianz dapat berkoordinasi tempat tinggal sakit setempat yang dapat melakukan perawatan untuk Tertanggung. Asuransi perjalanan dapat beri tambahan faedah secara cashless untuk faedah rawat inap yang dijamin, namun untuk rawat jalan yang dijamin, penggantiannya berbentuk reimbursement.”