Banyak sekali pendapat tentang jasa sedot WC yang terkait dengan pembersihan tangki septik. Memang ada beberapa pendapat terkesan masuk akal meskipun pendapat lainnya justru menyesatkan. Pendapat yang paling sering muncul adalah seberapa sering tangki septik itu dibersihkan atau dipompa.
Pendapat pertama yang sering dilontarkan oleh mereka yang hendak menyewa jasa sedot WC adalah septic tank tidak perlu dibersihkan. Pasalnya, septic tank hanya sebagai tangki penampungan. Biasanya, air dari tangki septik mengalir ke saluran pembuangan dan akan lenyap. Padahal sebenarnya, tumpukan di tangki akan tenggelam ke dasar dimana nantinya akan menjadi lumpur secara bertahap.
Sejatinya lumpur ini akan menumpuk di saluran masuk dan keluar, sehingga membutuhkan pemompaan. Jika lumpur ini tidak dibuang, maka lumpur dapat masuk ke saluran pembuangan atau kembali ke rumah. Jika lumpur masuk ke saluran pembuangan, tentu saluran akan tersumbat serta dapat menyebabkan perbaikan mahal.
Hal inilah yang sering dihadapi penyedia jasa sedot WC. Mereka harus mengatasi masalah endapan yang sudah sangat banyak. Bahkan, para pengguna jasa sempat mengungkapkan bahwa tidak pernah ada pemeliharaan yang dilakukan untuk sistem tangki septik mereka. Memang tugas penyedia jasa adalah membersihkan tangki septik. Namun jika endapan yang menumpuk telah menyumbat sedemikian rupa, maka proses pembersihan akan sangat sulit.
Pendapat kedua adalah proses dalam menjaga kinerja tangki septik. Banyak produk yang mengklaim bahwa beberapa produk aditif dapat menjaga sistem septik bersih. Padahal, beberapa produk tersebut justru memecah padatan di tangki septik, sehingga meningkatkan jumlah cairan di dalam tangki. Nantinya, akan ada tekanan ekstra pada kemampuan bidang saluran untuk menarik air dari tangki utama.
Jika hal ini dibiarkan, maka masa pakai bidang saluran pembuangan akan lebih singkat. Hal ini biasanya juga diperparah dengan masuknya cairan seperti pemutih, deterjen, serta berbagai disinfektan. Bahan kimia yang meresap ke dalam ekosistem sekitar tangki septik dapat merusak lingkungan.
Pemutih dan desinfektan, misalnya, dapat menghancurkan bakteri normal yang secara alami memecah padatan di dalam tangki septik. Langkah terbaik adalah membatasi jumlah bahan kimia yang masuk ke sistem septik. Dengan demikian, tangki septik dapat melakukan tugasnya dengan baik.