Peluang Ekspor Sabut Kelapa Menggiurkan

peluang ekspor sabut kelapa

Peluang ekspor sabut kelapa patut diperhatikan, karena kegiatan ekspor pada umumnya menguntungkan perekonomian negara. Bagi Anda yang memiliki sumber penghasilan komersial, peluang ekspor ini mungkin menarik.

Rata-Rata Negara Tujuan Ekspor Kelapa Indonesia

Ekspor kelapa Indonesia memiliki belasan negara tujuan. Dari sekian banyak negara tujuan ekspor, 10 negara yang memiliki nilai ekspor tertinggi yaitu:

  • Ekspor kelapa Vietnam bernilai $87,8 juta
  • Nilai ekspor kelapa China mencapai 50,5 juta dolar
  • Ekspor kelapa Thailand bernilai $29,2 juta
  • Nilai ekspor kelapa AS adalah $26,1 juta
  • Malaysia yang nilai ekspor kelapanya mencapai 25,1 juta dolar AS
  • Belanda yang ekspor kelapanya senilai 22,7 juta dolar
  • Nilai ekspor kelapa Jerman mencapai $17,5 juta
  • Ekspor kelapa India bernilai $15,9 juta
  • Ekspor kelapa Singapura senilai US$15,9 juta
  • Ekspor kelapa Brasil bernilai $12,1 juta

Total ekspor kelapa Indonesia ke negara lain mencapai 373 juta dollar setiap tahunnya. Angka yang cukup luar biasa bukan? Mengapa peluang ekspor kelapa ini begitu menarik?

Manfaat Komersial Sabut Kelapa

peluang ekspor sabut kelapa

Pertama-tama, jelas bahwa banyak orang di dunia membutuhkan air kelapa alasan lainnya adalah buah kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Yang ketiga adalah sari kelapa (juga terkait dengan produk olahan kelapa), yang dapat digunakan untuk memasak.

Keempat adalah kakao yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah untuk kebutuhan otomotif atau industri lainnya.

Pemanfaatan Sabut Kelapa

Banyak orang yang beranggapan bahwa ayam adalah limbah, sehingga banyak orang yang tidak memanfaatkannya. Bahkan jika dilihat lebih dekat, ada peluang bisnis di kokoro. Kayu kelapa yang telah diolah dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik.

Jika demikian, cara menanam tanaman tidak bisa menggunakan tanah. Dengan kata lain, pemanfaatan kelapa dapat menjadi solusi alternatif untuk keterbatasan lahan.

Kulit yang dirawat memiliki ketahanan air yang tinggi, hingga 8 kali berat kulit. Dan kelapa yang dirawat ini juga tahan terhadap bakteri.

Filipina Serius Menggarap Peluang Ekspor Sabut Kelapa

Filipina merupakan salah satu negara yang cukup serius menggarap peluang ekspor sabut. Jumlah pohon kelapa di Filipina lebih dari cukup untuk melampaui India dan Sri Lanka, yang saat ini dikenal sebagai penghasil sabut kelapa terbesar.

Filipina memiliki 3,3 juta hektar perkebunan kelapa, India 1 juta hektar dan Sri Lanka 1,7 juta hektar. Pemerintah Filipina sangat tertarik menjadikan jantung olahan sebagai pemasok nomor satu dunia

Cocopeat Olahan Sabut Kelapa yang Memiliki Nilai Jual

Nama olahan kelapa ini adalah cocopeat. Untuk menghasilkan gambut kelapa, harus dikumpulkan gambut kelapa dalam jumlah yang cukup untuk menyelesaikan proses pengeringan. Ketika prosesnya selesai, sabut kelapa yang diolah ini bisa menjadi kayu kelapa yang berharga.

India dan Sri Lanka menggunakan proses pengeringan alami menggunakan sinar matahari. Jika negara tersebut memiliki musim hujan yang cukup intens, pengeringan harus dilakukan secara mekanis. Untuk mencapai hasil terbaik, pra-pengeringan harus dilakukan sebelum pengeringan mekanis.

Pengepres sabuk dapat digunakan untuk pengeringan awal, mengurangi kelembapan hingga 60-65 persen. Drum yang berputar kemudian mengeringkannya kembali dengan memanaskan biomassa dan menurunkan kadar air hingga 16 persen.

Kelapa yang diolah pada kelembapan ini dapat dipotong kecil-kecil untuk diekspor. Peluang ekspor sabut semakin terkait dengan lingkungan dan industri otomotif

Material Essentium di Texas, AS, mengganti pelapis bagasi, lantai (penutup aki mobil listrik) dan beberapa bagian lainnya dengan material komposit berbahan sabut kelapa yang dipadukan dengan plastik daur ulang.

Demikian artikel mengenai peluang espor sabut kelapa yang sangat menguntungkan dan memiliki pangsa pasar yang luas, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang ingin memulainya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *