apakah kalian tau tentang pbn seo adalah? Jika kalian belum mengerti tentang pbn seo adalah simak lah artikel di bawah ini
Apa itu PBN? Jika anda mencarinya di mesin pencari, pasti banyak sekali hasil yang menunjukan pengertian dari PBN itu sendiri. PBN adalah kependekan dari Private Blog Network.
Di sini anda bisa melihat bahwa ada banyak sekali hal yang perlu diketahui. Dari sini anda bisa melihat bagaimana PBN tersebut memiliki fungsi yang signifikan dalam menerapkan teknik SEO yang anda inginkan saat ini.
Tentu saja ini juga akan menjadi sesuatu yang penting sekali, karena jika ditanya apa itu PBN, maka jawaban yang kemungkinan muncul adalah ini merupakan teknik SEO yang abu-abu dimana anda perlu mengeluarkan biaya yang mahal, tapi bisa memberikan hasil optimal yang anda butuhkan di dalamnya.
Selain itu, PBN juga akan bisa diterapkan pada metode platform apapun yang ada didalamnya, tapi memang mayoritas banyak yang menggunakan WordPress karena paling banyak penggunanya dan ini cukup direkomendasikan.
Terlihat bahwa memang pada dasarnya teknik apapun untuk SEO bisa anda terapkan selama dalam ranah yang signifikan itu sendiri.
Dengan kata lain, sangat jarang saat anda bertanya mengenai apa itu PBN, akan mendapatkan jawaban yang tepat dimana anda bisa mendapatkan PBN dengan harga yang terjangkau.
Karena itu, jangan sampai anda salah dalam memilih jasa PBN karena kalau sampai anda mendapatkan layanan yang zonk, tentu ini akan sangat merugikan bagi diri anda sendiri.
Hasilnya pun juga nantinya akan kurang optimal dan maksimal. Untuk itu, anda wajib memastikan bahwa penerapannya juga tepat dan signifikan didalamnya. Anda pun juga harus menggunakan beberapa metode yang tepat didalamnya.
Cara Mudah Mendapatkan Domain Expired Untuk PBN
Masuk ke langkah selanjutnya untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan domain expired dari PBN itu sendiri. Dari sini anda sebetulnya bisa melakukan beberapa cara yang signifikan di dalamnya.
Anda hanya membutuhkan sejumlah tools yang bisa anda pergunakan di atas. Sebagaimana penjelasan apa itu PBN tersebut, anda akan bisa melihat bahwa tools terkait yang kerap digunakan adalah Moz, Majestic, dan lain sebagainya.
Semuanya juga perlu diregistrasi dan disetup hostingnya. Tak lupa pula juga perlu diinstall sebuah CMS yang nantinya akan digunakan untuk PBN itu sendiri. Dari sini nanti juga perlu dilakukan pengisian konten yang signifikan.
Tentu anda harus bersiap dengan harga yang lumayan mahal dan tidak main-main dalam registrasi expired domain PBN tersebut.
Ada sebagian user yang juga mengatakan bahwa harganya ini akan lebih mahal dibandingkan dengan harga normal. Sebagian lainnya juga mengatakan bahwa PBN ini banyak digunakan di sistem lelang dan marketplace hosting.
Dengan kata lain penggunaan PBN itu sendiri sebetulnya tidak boleh sembarangan karena semua itu akan berkaitan dengan satu sama lain yang ada didalamnya. Ditambah lagi, ini juga lebih banyak dipakai untuk kebutuhan moneysite yang mana sebetulnya memang harus dilakukan dengan hati-hati.
Tak hanya itu saja, kendala yang juga akan datang adalah dari berbagai macam urusan yang harus dilalui dengan CMS terkait.
Jadi memahami apa itu PBN saja tidaklah cukup. Anda juga harus mempelajari sistem kerja, dan bagaimana supaya nantinya penggunaan dari PBN tersebut benar-benar tepat guna dan bisa diterapkan dengan baik dalam memenuhi tujuan anda.
Ditambah lagi, dengan persiapan konten yang ada didalamnya. Tentu untuk konten itu sendiri harus dibuat dengan bentuk yang sangat unik, tentu kualitasnya juga harus baik dan juga banyak.
Baca Juga:apa itu pbn seo
Tahapan Membangun PBN
Memang cukup seru dalam hal memahami sistem kerja dari apa itu PBN. Ditambah lagi, ini bagi sebagian user bisa memberikan benefit dari segi moneysite yang ada didalamnya.
Untuk bisa menerapkan semua itu, anda mungkin perlu mengulangi seluruh tahapan yang sudah dijelaskan di atas dalam rangka membangun PBN yang diinginkan.
Pasalnya hanya membangun satu pasukan PBN saja tidaklah cukup. Hal ini jelas dikarenakan jaringan PBN tersebut tersedia dan terdapat pada banyak sekali jaringan. Jadi memang harus banyak yang digunakan.
Belum lagi, anda juga harus memperhatikan arah dari setiap link berharga yang masuk pada inner page itu sendiri. Dengan penanganan yang serius, tentu saja hasilnya akan cukup memuaskan.
Tapi jika tidak ditangani dengan serius, tentu ada beberapa hal yang pastinya akan anda rasakan nantinya. Link tersebut bisa akan menuju ke halaman 404 Not Found yang bisa berakibat fatal.
Bahkan nantinya pun juga akan melakukan 301 redirect ke HomePage. Ini adalah persoalan yang pasti bukan hal yang bagus.
Guna mengatasi berbagai masalah tersebut, hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan mempertahankan konten lama yang ada di dalam situs. Anda bisa mengintip konten tersebut dengan cara menggunakan wayback machine.
Alternatif lainnya adalah dengan menerapkan 301 redirect ke inner page dan bukan homepage. Dengan metode tersebut, sudah pasti akan lebih banyak yang akan bisa anda dapatkan di dalamnya. Anda pun akan mampu memperoleh penerapan terbaik yang anda inginkan dalam hal PBN tersebut.
Di sisi lain, hal ini juga akan sangat berguna sekali dalam rangka menjadikan website anda semakin maksimal performa yang ada didalamnya.
Pro & Kontra PBN
Dalam praktiknya, penggunaan PBN dinilai cukup efektif untuk meningkatkan trafik website target karena memang PBN yang dimiliki memang berkualitas dari segi konten dan reputasi PBN itu sendiri.
Disisi lain, PBN menjadi sebuah kontroversi karena dianggap memanipulasi search engine dalam upaya menaikkan authority website target.
Jika merujuk pada aturan Google Webmaster, segala bentuk link/tautan yang bertujuan untuk memanipulasi page rank atau peringkat situs di SERP dapat dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap Pedoman Google Webmaster.
Ini termasuk dalam perilaku apa saja yang memanipulasi link ke sebuah situs Anda atau sebaliknya.
Karena PBN menjadi pro dan kontra, pastinya private blog network memiliki keuntungan dan risiko dalam proses optimasi.
Kami akan menjelaskan keuntungan dan risiko apabila Anda menggunakan PBN untuk proses optimasi link building.
Sehingga Anda dapat mempertimbangkan apakah Anda sebaiknya menggunakan PBN atau tidak.
Keuntungan PBN
PBN adalah situs yang hingga saat ini digunakan oleh banyak praktisi SEO untuk mengoptimasi website mereka terlepas dari semua kontroversi yang ada.
PBN dijadikan sebagai tempatnya backlink berkualitas untuk mendongkrak ranking website utama (money site).
Dengan penempatan keyword dan anchor yang tepat, serta reputasi domain PBN yang sudah baik, maka semua backlink yang keluar dari PBN tersebut memiliki kualitas yang baik.
Alhasil, website utama dapat meraih peningkatan trafik organik setelah mendapatkan backlink dari PBN.
Namun, backlink yang berkualitas tersebut tidak dapat terwujud apabila tidak dipadukan dengan konten yang juga berkualitas serta organik.
Anda tidak perlu mengharapkan backlink berkualitas dari PBN apabila konten pada PBN hanya mengambil dari orang lain (copy-paste).
Selain berkualitas, PBN juga dapat digunakan untuk membangun link sebanyak-banyaknya tanpa harus mengalami penundaan.
Pernahkah Anda mendengar jasa backlink? Penjual jasa akan memasang backlink ke website pelanggannya dan meminta tarif tergantung seberapa bagus blog yang ‘ditanami’ backlink.
Nah, biasanya banyak pemilik blog yang juga membeli backlink ini untuk dapat bersaing di SERP.
Jika memiliki PBN sendiri, sangat memungkinkan untuk dapat membangun banyak backlink sekaligus, sehingga Anda tidak perlu membeli backlink untuk bersaing di SERP seperti website lain.
Di samping itu, keuntungan lain yang bisa didapatkan dengan menggunakan PBN adalah Anda bisa membuka jasa backlink berkualitas.
Risiko Menggunakan PBN
Karena PBN juga dianggap melanggar Pedoman Google Webmaster, ada beberapa risiko yang berpotensi terjadi, yaitu:
- Terkena Penalti
Website justru akan terkena penalti dan berujung pada menurunnya ranking pada SERP karena telah dianggap memanipulasi mesin pencari dengan membuat banyak backlink.
Terlebih lagi jika Anda hanya mementingkan backlink tanpa memedulikan konten di website utama, risiko terkena penalti Google semakin besar.
- Tautan Diabaikan
Risiko berikutnya adalah semua backlink yang ditanam di website PBN tidak akan dianggap natural oleh Google.
Akibatnya, backlink yang telah dibuat di PBN atau Anda membelinya di jasa backlink PBN tidak akan berpengaruh pada naiknya peringkat SERP.
Perlu Anda ketahui, sekarang ini search engine semakin pintar untuk mendeteksi segala bentuk kecurangan yang terjadi, setiap kali search engine mengetahuinya, maka Google akan segera bertindak.
- Biaya yang Tinggi
Membangun PBN sama halnya seperti ketika Anda membuat blog atau website baru, yang mana Anda harus membutuhkan domain, hosting, sertifikat SSL, dan tentunya waktu serta tenaga untuk ‘menghidupi’ PBN tersebut.
Karena PBN umumnya memanfaatkan domain yang sudah expired, maka harganya dipastikan melebihi domain baru.
Kesimpulan
PBN adalah sebuah jalan bagi yang ingin mengoptimasi website dengan lebih cepat, tetapi perlu membutuhkan waktu yang panjang untuk membangun PBN.
Memang di kalangan praktisi SEO, PBN adalah hal yang tidak asing lagi dengan pro dan kontra yang dimilikinya.
Biasanya, pengguna yang menggunakan PBN sebagai langkah optimasi SEO menyiasati semua PBN menggunakan alamat IP yang berbeda-beda agar terlihat natural.
Namun, sekali lagi, hal itu kembali lagi kepada keputusan Anda sebelum menggunakan Private Blog Network.
Setelah Anda membaca pembahasan mengenai apa itu PBN hingga pro dan kontranya, kami harap Anda dapat dengan bijak mempertimbangkan apakah sebaiknya menggunakan PBN atau tidak.