Modal usaha frozen food rumahan tidaklah besar tetapi menguntungkan. Karena frozen food merupakan salah satu varian makanan cepat saji yang mudah disiapkan, namun tetap enak dan bergizi tinggi. Cukup dimasak, misalnya dengan digoreng atau dikukus sebentar, maka makanan beku yang telah disiapkan siap disantap.
Kategori beku meliputi aneka olahan daging sapi, ayam, dan makanan laut seperti nugget, sosis, bakso, tempura, otak-otak, dimsum, kemudian kentang goreng beku, risol, kebab dan sejenisnya.
Pada dasarnya berbagai makanan olahan yang diawetkan dengan cara dibekukan dapat digolongkan ke dalam kategori beku. Lantas berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha makanan beku?
Perhitungan Modal Usaha Frozen Food Rumahan
Pada dasarnya, tidak ada perhitungan modal paten untuk memulai bisnis makanan beku. Dengan kata lain, Anda dapat menyesuaikan persediaan produk Anda dengan modal Anda sendiri.
Semakin banyak hidangan dan inventaris yang Anda miliki, semakin besar kebutuhan akan freezer dan energi listrik. Otomatis modal yang Anda butuhkan juga tidak sedikit.
Namun, jika modal Anda tidak terlalu besar atau Anda ingin memeriksa ombak sebelum mengeluarkan modal yang besar, lebih baik Anda memulai dengan taruhan kecil. Dengan begitu Anda hanya membutuhkan lemari es atau freezer yang tentunya sangat menghemat modal.
Selain itu, Anda bisa mulai berjualan dari rumah, sehingga tidak perlu membayar sewa dan karyawan. Anda bahkan tidak harus memproduksi makanan beku sendiri di awal, tetapi menjadi pengecer produk beku yang sudah mapan di pasaran.
Tidak hanya komunitas akan lebih mempercayai Anda, tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang lisensi PIRT.
Selanjutnya kita akan membahas detail modal usaha di industri makanan beku. Ingatlah bahwa harga di bawah ini hanyalah perkiraan, Anda mungkin menemukan harga yang lebih rendah atau lebih tinggi di pasar.
Biaya peralatan
freezer 200 liter: Rp 2.000.000
Banner 1 buah: Rp 50.000
1 buah meja: Rp300.000
Kursi 1 buah: Rp 200.000
Peralatan lainnya: Rp 200.000
Total:
Rp 2.750.000
Biaya operasional (per bulan)
Sosis sapi 20 buah : Rp 700.000
Sosis ayam 20 buah : Rp. 600.000
20 bakso Daging Sapi: Rp800.000
Aneka Nugget dan Olahan Ayam 40 potong : Rp 2.000.000
Aneka olahan seafood 100 potong : Rp 2.300.000
Keripik beku 10 buah: Rp 200.000
Bapao beku 10 buah: Rp 150.000
Listrik dan air: Rp300.000
Kemasan plastik: Rp 100.000
Total:
Rp 7.150.000
Totall biaya peralatan dan biaya operasi
Rp 9.900.000
Itu tadi perhitungan modal untuk memulai usaha makanan beku sederhana tanpa menyewa tempat dan mempekerjakan karyawan. Anda bisa memulai bisnis makanan beku hanya dengan modal kurang dari sepuluh juta rupiah.
Seperti yang telah disebutkan, angka-angka di atas adalah perkiraan dan Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Jika daftar produk di atas tidak cukup, Anda dapat menambah variasi produk atau jumlah penyimpanan, selama kapasitas freezer memungkinkan.
Sebaliknya, jika menurut Anda daftar produk di atas terlalu banyak untuk dijual di bulan pertama, Anda dapat mengubahnya sesuai dengan analisis pribadi Anda.
Peluang Bisnis dan Analisa
Produksi Makanan Beku dalam Skala Industri dalam Negeri.
Ini adalah kesempatan yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang suka memasak. Pemilik Samara Frozen Foods di Payakumbuhi ini mampu memproduksi makanan beku dengan sukses menghasilkan penjualan 130 juta per bulan. Dalam wawancara dia juga mengatakan bahwa dia memulai dari yang kecil.
Melayani Pengiriman Makanan Beku Luar Kota
Misalnya, Anda melakukan perjalanan antar kota seperti Jakarta Bandung. Hubungi pemilik makanan beku terlaris. Tawarkan layanan pengiriman Anda. Anda tidak membayar ekstra. Manfaatkan ruang kosong perjalanan Anda.
Anda juga dapat memulai layanan pengiriman beku baru yang menguntungkan. Gerbong Anda harus dilengkapi dengan freezer. Sudah ada yang melakukan ini, namanya Paxel. Sekarang semakin banyak orang menyukai makanan beku.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!