Minyak atsiri dari jahe merah. Jahe itu merupakan salah satu dari banyak nya tanaman obat yang berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Faktanya, jahe itu berasal dari Asia Pasifik yang juga tersebar dari India sampai China. Oleh karena itu, kedua bangsa tersebut disebut sebagai pelopor pertama kali yang memanfaatkan jahe sebagai bahan minuman, bumbu dan obat tradisional, Jahe itu tergolong tanaman herba, yang dapat mencapai ketinggian 40-100 cm dan juga berumur tahunan.
Akarnya sering disebut dengan rimpang jahe yang berbau harum dan mempunyai rasa yang pedas. Rimpang nya mengandung beberapa kandungan, slah satunya adalah Minyak Atsiri. Aroma harum jahe disebabkan oleh Minyak Atsiri, sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Minyak atsiri dapat diperoleh atau diisolasi dengan destilasi uap dari rhizoma jahe kering.
Kandungan dan Senyawa Minyak Atsiri Jahe Merah
Sedikit mengulang, bahwa jahe itu merupakan tanaman herbal dari keluarga Ingiberaceae. Banyak sekali manfaat jahe, dapat kita gunakanan sebagai obat tradisional, kemudian juga bisa menjadi tambahan untuk suru, jamu, kapsul, hingga minyak jahe. Mau tau ada apa kandungan Minyak Jahe itu ada apa aja?
Minyak Jahe Potensial
- Antiseptik
- Antioksidan
- Stimulan alami
- Antiinflamasi
- Terapeutik
- Tonik alami
Tanaman Herbal Jahe Merah
- Vitamin C, B3, B6
- Magnesium
- Fosfor
- Zinc
- Folat
- Riboflavin
- Niasin
- Zat besi
- Kalium
Minyak Jahe mengandung bahan bioaktif lhoo teman-teman, terutama ada gingerol yang merupakan salah satu bahan aktif utama dari jahe yang dipercaya dapat menyembuhkan keluhan penyakit.
Lalu saat ini, pemasok jahe terbesar yaitu India, yaitu sekitar 33 persen produksi dan menjadi produsen terbesar di dunia. Dari 115 senyawa kimia ditemukanlah manfaat terapeutik yang bertindak sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi kuat pada akar jahe. Penelitian menunjukan, jika digunakan secara teratur dapat menyembuhkan berbagai kondisi dan penyakit
Manfaat Minyak Atsiri Jahe Merah
Kesehatan
- Efek Antiperadangan
- Mengatasi Mual
- Mengatasi Infeksi
- Efek Antioksidan
- Melancarkan Saluran Pernapasan
- Mengatasi Stres
- Menjaga Kesehatan Rambut
- Meringankan Gangguan Perut
- Mendukung Pencernaan
- Meringankan Masalah Pernapasan
- Memperkuat Kesehatan Jantung
- Mengandung Antioksidan Tinggi
- Aphrodisiac Alami
- Meredakan Nyeri Otot dan Haid
- Meningkatkan Fungsi Hati
Kulit
- Awet muda
- Kulit cerah
- Mengobati kulit terbakar
- Meremajakan kulit
- Mengobati bekas luka
- Merawat jerawat
Kecantikan
- Mengatasi jerawat pada wajah
- Mengatasi beka paparan sinar matahari
- Mempercepat prose penyembuhan luka
- Mencerahkan kulit
- Menyamarkan bekas luka
- Mencegah penuaan dini
Cara Pemakaiannya
Memakainya cukup dengan cara simple saja, banyak cara untuk menggunakan nya, dan pasti di toko terdekat juga ada :
Diffuser
Gunakan dengan alat khusus ini untuk menyemprotkan ke seluruh ruangan. Jika teman-teman mau, perlu mengencerkan konsentrasi minyak dengan air, atau bisa dengan mencampurkannya dengan Minyak Atsiri lainnya
Inhalasi uap
Bisa digunakan untuk uap wajah atau hidung. Lalu cara pakainya bagaimana? Yaitu dengan menggunakan semangkuk air hangat lalu campurlah minyak jahe kedalamnya
Semprotan
Gunakan 10-15 tetes minyak, lalu bisa campurkan dengan air. Kocok dan spray siap digunakan
Minyak Oles
Cara pakainya cukup dengan dioleskan saja secara tipis di tempat yang diinginkan
Efek Samping Penggunaannya
Pasti di semua produk ada efek samping masing-masing, entah efek yang ringan atau serius. FDA menyatakan penggunaan Minyak Jahe itu sebenarnya aman. Tetapi jika menggunakan dengan dosis yang tinggi, dapat menyebabkan heartburn ringan, lalu diare, dan bisa menyebabkan iritasi mulut, dan kita harus tetap berhati-hati menggunakan nya.
Pastikan teman-teman tidak memiliki riwayat alergi ya, dan untuk wanita hamil atau sedang menyusui, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengam dokter agar lebih aman, dan hasil lebih maksimal, karena wanita hamil tidak boleh mengambil lebih dari satu per harinya, dan untuk yang mengambil obat pengencer dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Bagi anak yang berumur lebih dari 2 tahun dapat menggunakannya untuk mengobati rasa mual, kram perut, dan sakit kepala. Lalu bagi yang telah mengkonsumsi obat diabetes dan tekanan darah tinggi, disarankan jangan menggunakan Minyak Jahe, karena dapat menurunkan tingkat gula darah
Cara Membuat Minyak Atsiri Dari Jahe Merah
Disamping mempunyai manfaat segudang, kita simak bareng-bareng yuk gimana si cara pembuatannya, mulai dari bahan, alat destilasi, dan sebagainya.
Alat Penyulingan
- Mesin Penyulingan Minyak Atsiri, mempunyai fungsi untuk menyuling berbagai bahan mulai dari bunga, daun, batang, ataupun akar dari tanaman.
- Ketel Suling, mempunyai fungsi sebagai wadah air/uap dengan bertujuan untuk mengadakan kontak dengan bahan dan menguapkan Minyak
- Pendinginan, untuk mengubah seluruh uap air dan uap untuk menjadikan fafe cair. Kondensi terdiri dari 4 type, yaitu ada kisi, pipa lurus, berpilin, dan tubular.
- Penampung hasil Kondensi, untuk memisahkan minyak dari air suling
- Ketel Uap, sebagi sumber penghasil uap
Bahan
- Rimpang jahe
- Air
- Kertas saring (berlapis magnesium karbonat)
Langkah-langkah
- Cucilah rimpang jahe terlebih dahulu, hingga bersih
- Kemudian potong kecil-kecil, sekitar 2-4 mm. Bisa juga digeprek
- Ukuran potongan rimpang diseragamkan
- Setelah bahan jahe siap, kemudian isilah air bersih didalam ketel, dengan permukaan air berada 3-5 cm
- Masukkan lah potongan rimpang kedalam ketel
- Perlu diperhatikan, tumpukan bahan yang terlalu padat dapat rat holes
- Proses penyulingan berlangsung sampai sekitar 16-30 jam
- Minyak jahe yang baik berwarna kuning kecoklat-coklatan
- Kemudian, untuk memperoleh minyak dengan kandungan air yang rendah, dapat dikurangi menggunakan kertas saring berlapis.
- Dan, jika sudah jadi, masukkanlah kedalam botol kaca yang berwarna gelap, dan kering.
Metode Produksi
Penyulingan
- Air , bahan yang akan disuling berkontak langsung dengan air, dan juga bahan ini dapat mengapuung atau tenggelam, tetapi juga diliat dari berat jenis bahan.
- Air dan Uap, keuntungan alat ini yaitu uap selalu dalam keadan panas, jenuh, dan bisa tidak panas. Dengan begitu, alat ini lebih unggul digunakan dibanding yang lain.
- Uap, yang digunakan adalah uap yang kelewat panas pada tekanan dibagian bawah bahhan.
Kelemahan Metode Penyulingan
- Penyulingan menggunakan uap dan air mendidih itu relatif merusak komponen minyak
- Komponen minyak yang titik didih tinggi, tidak dapat diangkat oleh uap, sehingga rendaman minyak yang dihasilkan lebih rendah, khususnya yang larut dalam air
- Dan yang terakhir, bahwa komponen tertentu dapat terurai di dalam air sulling dan tidak dapat diperoleh kembali