Memperbesar tongkol jagung, tongkol pada jagung adalah bagian dalam organ betina tempat bulir duduk menempel. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut seluruh bagian jagung betina. Tongkol terbungkus oleh kelobot (kulit “buah jagung”).
Secara morfologi, tongkol jagung adalah tangkai utama malai yang termodifikasi. Malai organ jantan pada jagung dapat memunculkan bulir pada kondisi tertentu. Mesin pemipil jagung.
Tongkol jagung muda, disebut juga babycorn, dapat dimakan dan dijadikan sayuran. Tongkol yang tua ringan namun kuat, dan menjadi sumber furfural, sejenis monosakarida dengan lima atom karbon.
Cara Memperbesar Tongkol Jagung
Cara satu ini bisa dikatakan mudah, tapi bisa juga dikatakan sulit. Karena ternyata, terdapat beberapa kasus, bahwa para petani pernah mengalami masa, di mana, tongkol pada tanaman satu ini agak sulit tumbuh. Hal ini terutama dirasakan petani jagung tanpa olah tanah.
Bahkan kini, tidak berlebihan jika kita katakana, bahwa tanaman jagung masa kini agak sulit bertongkol besar saat belalang akan menyerang. Yang jika tidak ditangani dengan baik, maka bisa mengakibatkan para petani gagal panen. Karena bisa membuat tanaman jagungnya mati.
1. Pemilihan Bibit
Cara memperbesar tongkol jagung yang pertama adalah dengan memilih bibit. Pilihlah bibit jagung yang berkualitas. Saran kami, jangan menggunakan bibit hasil panen. Karena ternyata, hal tersebut cukup berisiko.
Jika petani yang terdahulu memang melakukan hal tersebut. Dan hasil panennya baik. Namun sayangnya, hal tersebut tidak bisa Anda lakukan masa kini. Karena jagung masa kini berbeda dengan yang dulu.
2. Mempersiapkan Lahan
Cara kedua adalah dengan mempersiapkan lahan. Lahan yang baik adalah lahan yang Anda bajak terlebih dahulu. Hal ini agar tanaman jagungnya bisa tumbuh dengan sempurna. Lagipula, ada berbagai manfaat pembajakan. Salah satunya adalah menghilangkan gulma yang ada pada lahan.
3. Menaburkan Pupuk Kandang Sebelum Penanaman
Selanjutnya, silahkan taburkan pupuk. Anda bisa menggunakan pupuk kohe saja. Bisa dari kohe sapi, kambing, ayam, atau yang lainnya. Hal ini juga bagus jika diaplikasikan untuk menanam jagung di polybag.
4. Menanam Benih
Cara memperbesar tongkol jagung yang berikutnya ialah proses penanaman. Agar hasilnya maksimal, Anda bisa melakukan penanaman di pagi hari. Dan tidak sedang hujan dan juga matahari tidak begitu terik. Cara menanamnya mudah. Anda hanya perlu membuat lubang yang berdiameter 6 cm. Sementara kedalamannya adalah 30 cm. Lalu masukkan bibitnya ke dalam.
4. Pemeliharaan
Tahap terakhir sebelum memasuki masa panen adalah pemeliharaan. Di mana, tahap satu ini juga terbilang sangat penting. Dalam melakukan pemeliharaan, Anda dituntut agar sering menebarkan pupuk ulang.
Anda bisa melakukannya ketika tanaman sudah agak besar. Yakni mempunyai tinggi sekitar 30 cm. Dalam pemupukan, gunakanlah pupuk yang mempunyai kandungan unsure NPK baru. Ataupun pupuk campuran. Yaitu pupuk yang N, P, dan K nya terpisah.
Setiap tanaman bisa Anda berikan setengah genggam saja, Letakkan di bagian bawah tanaman.
Pemeliharaan berikutnya ialah pembersihan. Bersihkanlah rumput yang ada di sekitar tanaman. Lakukan proses penyiakan dua sampai tiga minggu usai pemupukan. Adapun cara penyiangannya adalah dengan membersihkan menggunakan cangkul di bagian bawah tanaman.
Kemudian, Anda bisa melakukan pemupukan ulang, yakni dilakukan sekali saja ketika sudah ada rumput yang mulai tumbuh kembali.
Dengan pemeliharaan yang bagus pastinya cara memperbesar tongkol jagung yang Anda harapkan tingkat keberhasilannya tinggi. Dengan besarnya tongkol jagus pastilah hasil panen juga meningkat pesat.
Manfaat Jagung
1. Melancarkan Saluran Cerna
Jagung kaya akan serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Konsumsi makanan tinggi serat dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, mencegah sembelit, mengurangi risiko terkena wasir, dan menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.
2. Memlihara Kesehatan Mata
Jagung mengandung antioksidan zeaxanthin dan lutein. Jenis nutrisi ini dikenal baik untuk menjaga kesehatan mata. Beberapa studi menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi jagung dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak.
3. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Jagung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Di dalam 100 gram jagung terdapat sekitar 500 mg fosfor. Jumlah ini hampir memenuhi kebutuhan harian fosfor orang dewasa. Fosfor sendiri merupakan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kepadatan serta kekuatan tulang dan gigi.
4. Mencegah Depresi
Manfaat jagung dalam mencegah depresi diperoleh berkat kandungan magnesium di dalamnya. Jenis mineral yang satu ini dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menjaga suasana hati. Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh diketahui dapat meningkatkan risiko terkena depresi.
5. Mengendalikan Tekanan Darah
Kandungan mineral kalium dan magnesium serta antioksidan pada jagung juga baik untuk mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, mengonsumsi jagung secara rutin dapat mencegah penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Namun, hindari menambahkan garam secara berlebihan saat mengonsumsi jagung, sebab asupan garam yang berlebihan justru dapat meningkatkan tekanan darah.
6. Menangkal Radikal Bebas
Jagung mengandung banyak antioksidan dan vitamin C yang baik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Antioksidan berperan dalam menangkal efek radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit dan penuaan dini.
Untuk mendapatkan manfaat jagung di atas, pilihlah jagung dengan kondisi yang baik dan cuci jagung hingga benar-benar bersih sebelum mengolahnya.
Selain itu, agar bisa memperoleh manfaat jagung dengan maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jumlah porsi konsumsi jagung yang aman dan sesuai kondisi kesehatan Anda.