Membuat Lemet Singkong

Membuat Lemet Singkong

Membuat lemet singkong, dengan membuat lemet singkong tanpa kelapa, lemet merupakan salah satu masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan yang diproduksi di nusantara. Makanan tradisional ini sering dijadikan sebagai sumber karbohidrat karena terbuat dari ubi jalar.

Membuat Lemet Singkong

Singkong sering diolah dengan cara yang unik dan khas, kuliner yang beraneka ragam. Nikmati hasil panen yang melimpah, terutama di Nusantara, meskipun merupakan tanaman asli Yogyakarta, timus dapat ditemukan di Jawa Tengah, termasuk Tegal.

Sedangkan di Sunda, ada juga makanan yang disebut “lemy”. Namun, sedikit berbeda karena terbuat dari singkong sebagai bahan dasarnya. Lemet Yam adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong sebagai bahan utama dengan tambahan gula dan sedikit tepung tapioka.

Proses pembuatan yuca lemet sangat sederhana dan Anda bisa membuatnya sendiri, sudah dicuci bersih, kemudian dikupas dan dihaluskan, bisa dihaluskan atau dicairkan dengan blender, campurkan yuca dengan tepung tapioka dan gula pasir, haluskan, hingga mulus.

Kemudian bentuk bola dari adonan. Kemudian goreng hingga berwarna kuning keemasan, yucca siap dinikmati. Mulut akan memberi Anda pengalaman rasa yang kurang dan kurang renyah, lembut di luar dan lembut di dalam.

Banyak orang memilih makanan ini, singkong murah memiliki banyak manfaat kesehatan.Karena terbuat dari singkong, yang tinggi vitamin A dan C, beta-karoten, serat dan rendah kalori, sangat baik untuk menurunkan berat badan.

 

Manfaat Singkong

1. Menambah Energi

Singkong mengandung kalori yang cukup banyak, 100 gram singkong mengandung 110-150 kalori, jumlah kalori ini lebih tinggi dibandingkan kalori jenis umbi-umbian lainnya seperti kentang dan ubi jalar, sehingga bisa mendapatkan energi ekstra untuk melakukan aktivitas sehari-hari. dengan memakan yucca.

2. Merupakan Sumber Serat dan Karbohidrat Kompleks

Selain kalori, singkong juga tinggi karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengontrol kadar gula darah.

Ketika kadar gula darah terkontrol, risiko diabetes tipe 2 dan obesitas juga berkurang. Namun, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula darah perlu dipelajari lebih lanjut.

3. Memiliki Kandungan Antioksidan yang Baik

Manfaat singkong lainnya bisa didapatkan dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan betakaroten yang dikandungnya. Vitamin C dan Vitamin A merupakan antioksidan yang melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung dan membantu mengatasi kerutan kulit.

Karoten digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah gejala asma berulang, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Mengkonsumsi nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata seperti katarak dan penyakit terkait usia. Degenerasi Makula (AMD).

4. Membantu Mengontrol Gula Darah

Singkong termasuk makanan dengan nilai indeks glikemik yang rendah, artinya makanan tersebut tidak menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Saat ini ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa singkong bermanfaat untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yucca bahkan dikatakan membantu mengontrol kadar gula.

Selain manfaat di atas, yucca juga digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati kelelahan, diare, infeksi, kesuburan masalah dan untuk menginduksi persalinan.Namun, manfaat yucca sebagai pengobatan alternatif belum terbukti secara medis.

 

Manfaat Lemet Singkong

Singkong bukanlah makanan desa, juga tidak dikonsumsi oleh masyarakat miskin karena harganya yang relatif murah. Bahan makanan berbentuk akar ini bisa menggantikan nasi dan menjadi makanan pokok di beberapa tempat.

Singkong juga bisa dijadikan teh atau kopi di sore hari. Minuman Diolah dengan cara dipanggang, direbus, dipanggang, direbus, dibuat kue atau makanan enak seperti getuk, tiwul, lemet, keripik atau tepung tapioka Beberapa manfaat singkong untuk kesehatan :

1. Memperbaiki Sirkulasi Darah

Kandungan zat besi dalam singkong berperan dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia dan meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, menjaga sel-sel tersebut tetap sehat.

2. Bergizi untuk Ibu Hamil

Wanita hamil membutuhkan vitamin B dalam jumlah tinggi, termasuk asam folat, untuk mencegah cacat lahir.

3. Menyehatkan Pencernaan

Kandungan serat dalam yucca mendukung kesehatan pencernaan dan proteinnya juga baik untuk mendukung proses metabolisme.

4. Kesehatan Tulang

Singkong kaya akan vitamin K, kalsium dan zat besi, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.

5. Kesehatan Saraf

Kandungan vitamin K dalam singkong juga baik untuk menjaga kesehatan saraf dan mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Singkong mengandung potasium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh yang merupakan vasodilator yang dapat mengurangi tekanan dan stres pada aliran darah dan pembuluh darah, membuat aliran darah dan sistem kardiovaskular lebih cair.

7. Sumber Tenaga

Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Singkong tinggi karbohidrat tetapi tidak memiliki lemak jenuh atau kolesterol. Sehingga sumber energi tetap tersedia dan kita tidak cepat kelaparan.

 

Membuat Lemet Singkong

Bahan-bahan :

  • 500 gram singkong
  • 100 gram gula merah sisir
  • Sejumput garam
  • 1 bungkus santan kemasan (65 ml)
  • Daun pisang secukupny

Cara Membuat Lemet Singkong :

  1. Kupas dan cuci yucca, lalu parut, Anda juga bisa menggunakan penggiling.
  2. Tambahkan santan, gula dan garam lalu aduk hingga rata.
  3. Ambil daun pisang, beri satu sendok makan penuh singkong.
  4. Lipat seperti membuat amplop, sematkan dengan tusuk gigi. Lakukan langkah ini sampai adonan singkong habis.
  5. Panaskan kukusan. Tambahkan lemet mentah. Kukus lemet sampai matang. Angkat dan sajikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *