Skripsi. Satu kata ini bisa menjadi momok mengerikan bagi mahasiswa tingkat akhir. Ada yang menghadapinya dengan santai kayak di pantai, tapi nyatanya bisa selesai. Ada juga yang menghadapinya dengan bawa perasaan yang akhirnya berujung frustasi.
1. Jalan Pintas untuk Hemat waktu penyelesaian skripsi
Seringkali kita jumpai mahasiswa tua yang sudah sangat lama melebihi batas waktu kelulusannya. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari banyak mata kuliah yang harus mengulang, sampai molor dalam menyusun skripsi.
Karena hal inilah, Joki Skripsi dirasa menjadi pilihan yang tepat agar mahasiswa bisa lulus cepat waktu.
2. Hemat tenaga untuk penyelesaian skripsi
Tidak dipungkiri, mulai dari menentukan topik, mencari referensi, mengolah data, dan seterusnya itu sangat menguras tenaga (dan pikiran). Dengan membayar joki skripsi, kamu akan terbebas dari semua beban itu.
Sama seperti saat mengerjakan skripsi sendiri, setelah menerima berkas tiap bab skripsimu itu, kamu tetap harus mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing. Saat itu, kamu akan menerima kritik dan saran untuk revisi draft skripsimu selanjutnya.
Kalau untuk menjalankan skripsi sendiri, tentu kamu harus mencermati bagian-bagian mana saja yang harus direvisi. Akan tetapi, dengan membayar joki skripsi, kamu tinggal menyerahkan draft mana saja yang dicoret-coret oleh dosen, dan si joki yang akan mengurusnya.
Yah, begitulah kira-kira alasan beberapa orang menggunakan joki kti kedokteran.