Kandungan Kulit Nanas Untuk Pupuk Penyubur Tanaman

kandungan kulit nanas untuk pupuk

Kandungan kulit nanas untuk pupuk. Pupuk merupakan salah satu hal yang sangat  penting untuk menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan tanaman.

Pupuk yang diperjual belikan di pasaran dibedakan menjadi pupuk organik dan juga anorganik. Saat ini masyarakat kebanyakan lebih memilih menggunakan pupuk organik.

Pemilihan pupuk organik ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan kimia. Pada dasarnya penggunaan bahan kimia pada tanah dan tanaman yang di gunakan secara terus menerus dapat merusak lingkungan yang ada.

Mengerasnya media tanam yakni tanah dan berkurangnya produktivitas mikroorganisme dalam tanah merupakan salah satu kerusakan yang di sebabkan oleh penggunaan pupuk kimia. Penggunaan pupuk organik inilah yang dapat menjadi alternatif yang baik.

 

Kandungan Kulit Nanas Untuk Pupuk Penyubur Tanaman

Kandungan kulit nanas untuk pupuk

Kulit buah nanas yang biasanya menjadi salah satu limbah rumah tangga kini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan pupuk organik. Dan sebagai limbah dari rumah tangga dan pengelolaan makanan, tepat sekali apabila kulit buah yang satu ini di jadikan pupuk.

Bahkan sudah di lakukan berbagai macam penelitian untuk mengungkap manfaat yang terkandung dalam kulit nanas sebagai pupuk bagi tanaman. Yakni kandungan unsur hara mikro yang terdapat di dalamnya cukup lengkap.

Terdapat Fe (besi), klor, mangan, seng dan boron. Kebanyakan tanaman sangat memerlukan unsur tersebut untuk membantu menunjang pertumbuhan mereka. Namun hal tersebut harus sesuai dengan jenis dan kebutuhannya.

Kandungan gula yang terdapat pada kulit nanas mencapai 9,9 gram. Dan kandungan B3, yang berguna untuk menjaga tanaman agar lebih kebal terhadap hama dan juga berbagai macam penyakit.

Selain penggunaan bahan baku kulit nanas, ada berbagai macam tambahan produk alami yang bisa di gunakan untuk membuat  pupuk organik cair. Contohnya adalah penggunaan abu daun kelapa,  ampas tebu dan juga batang pisang.

Baca juga : Cara Membuat Minyak Goreng Dari Kelapa Sawit

Membuat POC Dari Kulit Nanas

Seperti yang sudah tertera di atas bahwa manfaat kulit nanas sangat banyak dan baik untuk tanaman. Berikut adalah cara pembuatan POC yang menggunakan kulit nanas sebagai bahan dasarnya.

  1. Siapkan kulit nanas hasil limbah rumah tangga atau pengolahan makanan
  2. Potong atau gunakan blender untuk mengubah kulit nanas agar menjadi bagian yang kecil-kecil
  3. Setelah kulit nanas sudah terpotong menjadi kecil selanjutnya adalah memasukkan kulit nanas l ke dalam urban komposer
  4. Campurkan dekomposer yang sudah di sediakan untuk membuat pupuk organik (bokashi fermentasi), campurkan hingga kulit nanas merata.
  5. Tutup lubang dekomposer kurang lebih selama 5-10 hari
  6. Pada hari ke 11, buatlah sebuah perbandingan yakni 1:100 pada POC, kulit nanas dan air untuk mengurangi keasaman yang di hasilkan oleh bahan pupuk dari kulit nanas
  7. POC dari kulit nanas siap digunakan

Media Tanam Dari Kulit Nanas Dan Fakta Menariknya

Setelah pembuatan POC yang berlangsung kurang lebih selama 2 sampai 3 minggu maka akan di hasilkan ampas kulit nanas. Hal ini dapat di gunakan untuk menjadi media tanam. Berikut adalah cara penggunaannya.

  • Dalam keadaan yang tertutup campurkan kulit nanas dengan tanah. Untuk menghasilkan hasil akhir yang sempurna, maka Jangan lupa untuk memeram seluruh hasil bokashi dengan tanah.
  • Setelah kulit nanas dan tanah sudah bercampur maka media tanam yang satu ini sudah siap di gunakan.
  • Pada kulit nanas sendiri terdapat beberapa zat yang penting untuk tanaman. Salah satunya yakni adalah ZPT yang merupakan hormon y Zat Perangsang Tumbuh atau biasa di sebut dengan ZPT.
  • ZPT memiliki fungsi untuk membantu menunjang pertumbuhan tanaman supaya menjadi semakin subur dan sehat.

Selain mengandung ZPT dalam kulit nanas juga mengandung zat alkaloid yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah. Pembuatan pupuk dari kulit nanas juga dapat menambahkan bahan alami seperti kotoran kelinci, abu dapur dan juga arang sekam

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *