Manfaat Rumput Odot
Sebagai makanan ternak yang cocok, yang mempunyai kandungan protein yang banyak sehingga bisa menjadikan hewan ternak seperti sapi, kambing serta kerbau menjadi gemuk. Rumput odot ini dapat tumbuh dengan lebih cepat dibandingkan hijauan lain yang sejenisnya.
Rumput odot memiliki batang yang pendek serta tidak terlalu keras, berdaun lembut serta tidak berbulu, menimbulkan hewan ternak lebih menggemari hijauan ini dari pada rumput yang lain. Rumput odot dapat menyesuaikan diri pada tanah kritis sekalipun, tidak butuh dilakukan perawatan khusus, terdapat 50 sampai 80 batang dalam satu rumpun. Hampir semua bagian rumput odot dapat dikonsumsi oleh sapi, sedangkan rumput gajah biasa cuma sekitar 60 sampai 70 % saja.
Kandungan Rumput Odot
Dari hasil penelitian produksi rumput Odot bisa mencapai lebih dari 60 ton per hektar. Pemanenan pertama pada saat usia rumput odot sekitar 3 sampai 4 bulan, pemanenan selanjutnya dapat kita lakukan setiap 50 sampai 60 hari. Keunggulan rumput odot adalah dapat disimpan sampai 3 hari tanpa adanya perlakuan khusus, serta masih bisa dikonsumsi sapi atau kambing dengan lahap. Ada 6 kandungan dari Rumput Odot yaitu sebagai berikut:
- Protein kasar 14 %
- Protein kasar batang 8.1 %
- Protein kasar daun 14.35%
- Kadar lemak kasar batang 0.91
- Kadar lemak kasar daun 2.72%
- Digestibility daun 72.68%
Ciri-ciri Rumput Odot
Rumput odot ini seperti rumput gajah pada biasanya, tetapi rumput odot memiliki ciri serta karakteristik yang berbeda dengan hijauan yang lain. Berikut ciri-ciri rumput odot sebagai berikut :
- Pertumbuhan cepat
- Tumbuh berumpun serta bertunas atau rhizoma
- Perakaran kuat serta dalam
- Daun serta batang halus tidak berbulu
- Batang lunak gampang dikonsumsi ternak
Rumput odot sangat pas diberikan untuk sapi, kambing, domba sesudah menempuh perjalanan jauh atau ternak yang mengalami dehidrasi. Sebab rumput odot mempunyai kadar air yang tinggi sampai diatas 80% dengan kandungan protein bahan segar diatas 14%, sehingga sangat membantu untuk menghilangkan dehidrasi sekaligus memberikan energi serta protein yang sesuai tidak kurang serta tidak kelebihan (cukup) untuk rekondisi, ditambah rasanya yang empuk membuat ternak lahap mengkonsumsi rumput tersebut. Semakin banyak makan, cairan tubuh makin stabil, rekondisi bertambah cepat.
Baca juga: Karakteristik Rumput Kolonjono
Pembibitan Rumput Odot
Bibit rumput odot berasal dari stek, bibit tersebut dipangkas sepanjang 15 cm sampai 25 cm selanjutnya ditancapkan ke tanah, sebelum dilakukan penanaman lakukan pemupukan dasar terlebih dahulu pada tanah dengan memanfaatkan pupuk kandang. Biasanya tanah yang dimanfaatkan dalam penanaman rumput odot tersebut wajib mendapat sinar matahari yang cukup. Berikut membuat pembibitan rumput odot:
- Panjang stek minimal 20 cm
- Berbatang besar, halus, serta tidak berbulu
- Warna hijau kekuningan
- Layak untuk tanam
- Kemungkinan gagal tanam kecil
- Umur sudah tua.
Cara Penanaman Rumput Odot
- Bersihkan tanah yang akan ditanami rumput odot dari tanaman gulma serta semak belukar.
- Buat gundukan tanah dengan ukuran kurang lebih lebar 60 sampai 80 cm dengan tinggi 20 cm.
- Tanam bibit rumput berupa stek dengan 3 ruas, dimana 2 ruas ditancapkan kedalam tanah di tengah gundukan serta 1 ruas diluar. Jarak tanaman dalam barisan 50 sampai 75 cm, jarak tanam antar barisan 75 sampai 150 cm.
Pemupukan Rumput Odot
- Untuk pemupukan rumput odot kita dapat memanfaatkan pupuk dasar, dengan campur pupuk kandang yang jumlahnya 3 ton/ha.
- kalau ingin mempercepat pertumbuhan bisa dilakukan pemupukan pada usia 15 hari sesudah tanam dengan pupuk urea atau dengan pupuk NPK sebanyak 60 kg / Ha.
- Pupuk cair (urine ternak) sapi, kambing, kelinci fermentasi juga bisa memanfaatkan sebagai bahan pupuk cair untuk pemupukan dengan aplikasi disemprot ke tanaman tanah.
Pemanenan Rumput Odot
- Pakailah sabit yang tajam untuk memangkas.
- Pangkas pendek sejajar dengan tanah, kalau pemangkasannya tinggi batang akan lebih kecil serta kalau terkena hujan terus menerus akan busuk serta
- Pada penanaman pertama kali rumput odot dapat dipanen pada usia 60 sampai 70 hari
- Ciri – ciri hijauan sudah dapat dipanen yaitu adanya ruas pada batang berukuran minimal 15 cm
- Umur panen pada saat musim hujan 35 sampai 40 hari. Umur panen pada saat musim kemarau 40 sampai 50 hari
- Kalau ingin pada musim kemarau tetap panen optimal lakukan pengarian
- Jumlah anakan dalam satu rumpun sesudah pemanenan 2 serta selanjutnya minimal 40 batang dengan potensi produksi dapat mencapai 15 kg per rumpun pada kondisi hara yang baik.
Jika anda ingin memberikan rumput untuk ternak sebaiknya dicacah terlebih dahulu menggunakan mesin pencacah rumput.