Cara Packing Mie Ayam Frozen

Sebelumnya saling berkirim makanan bisa jadi salah satu cara untuk menjaga silaturahmi terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini. Baik lewat memesan secara online atau bahkan bisa juga secara tulus membuat masakan sendiri di rumah demi menunjukkan rasa kangen kamu.

Dengan begitu dari  jasa delivery makanan lewat aplikasi kini menjadi salah satu kebutuhan bagi kamu yang sering memesan atau mengirim makanan kepada kerabat, teman, atau keluarga kamu yang mungkin jaraknya jauh dari tempat tinggal kamu.

Nah, pada artikel ini kita akan berbagi cara packing mie ayam frozen juga makanan lainnya yang aman dan higienis supaya tidak rusak atau basi selama di perjalanan. Khususnya untuk makanan basah yang biasanya akan mudah sekali untuk basi bila kamu tangani secara asal-asalan.

Namun tidak semua makanan basah bisa dikirim keluar kota, ya readers. Jenis makanan yang terbuat dari sayuran, contohnya tumisan ataupun sop sebaiknya dikirim dalam waktu tidak lebih dari 12 jam.

Untuk pengiriman paket keluar kota, kamu bisa memilih makanan yang lebih awet misalnya saja rendang, ayam ungkep, dan aneka frozen food yang lainnya. Itu pun tetap memerlukan pengemasan yang tepat. Berikut adalah beberapa poin yang perlu kamu perhatikan sebelum kamu packing satu persatu.

1. Makanan Harus Dalam Keadaan Segar

Sebelum kamu akan mengemas makanan, pastikan terlebih dahulu makanan yang akan kita kirim bukan makanan yang sudah kita simpan sebelumnya dalam waktu yang cukup lama.

Contohnya lainnya selain mie ayam adalah kita akan mengirim menu makanan ayam ungkep, sebaiknya kita kirim ayam yang kita masak di hari yang sama dengan pengiriman cepat. Hal ini akan membuat makanan yang akan kamu kirimkan tidak cepat rusak.

Akan tetapi, jangan membungkus makanan dalam keadaan masih panas,ya readers . Tunggulah beberapa saat sampai makanannya mencapai suhu ruang, baru kita masukan ke dalam wadahnya.

Akan lebih baik lagi, bila kita tulis tanggal pembuatan makanan tersebut, agar sang penerima lebih aware dengan masa kadaluarsanya. Penting juga untuk kamu mengirim masakan dengan jenis serupa dalam keadaan kering atau dengan yang minim air. Semakin basah biasanya daya tahannya juga akan semakin pendek.

2. Kirim Makanan Dalam Keadaan Beku

Nah untuk poin yang kedua ini biasanya dilakukan untuk pengiriman menu masakan yang mudah rusak untuk sampai keluar kota. Masakan biasanya dibekukan terlebih dahulu, kemudian dikemas aman supaya tetap utuh hingga tiba di tujuan.

Kamu bisa mengirim masakan seperti tumis-tumisan daging, rendang, atau bisa juga lauk bersambal dalam keadaan beku sehingga butuh proses penurunan suhu sampai akhirnya tiba dalam keadaan suhu ruang atau defrost di luar kota. Meski begitu pastikan pengiriman ini berlangsung pada hari yang sama. Misalnya bila kamu mengirimnya pagi, maka akan tiba di tujuan paling tidak pada malam hari nya.

3. Menggunakan Vacuum Sealer

Sayangnya tidak semua jenis plastik bisa untuk kamu vacuum. Salah satu jenis plastik khusus yang bisa dipakai dengan alat ini adalah plastik jenis plastik nylon. Bila kamu bingung, kamu bisa langsung cari plastik khusus vacuum di toko offline maupun online, pasti kamu akan mudah untuk menemukannya.

4. Lapisi Kemasan Delivery Makanan Dengan Baik

Untuk memberikan perlindungan ekstra pada makanan, kemas lagi plastik vacuum dengan beberapa lapisan bubble wrap didalamnya. Kemudian masukkanlah makanan tersebut ke dalam kotak kardus atau kotak kayu nya.

Usahakan agar didalamnya tidak ada ruang tersisa di dalam box yang akan kamu kirimkan, agar makanan tidak bergerak ke sana kemari ya readers. Hal ini untuk mencegah makanan agar tidak benyek atau bubuk. Kamu bisa isi  ruangan kosong dalam box tersebut dengan koran atau bubble wrap. 

Tidak lupa, untuk selalu ingatkan kepada petugas layanan jasa pengiriman agar selalu menempelkan stiker “jangan dibanting”, “fragile” atau “frozen food” , bertujuan agar makanan kamu bisa ditangani dengan hati-hati.

5. Menambahkan Ice Gel

Bila kita akan mengirim frozen food, penting untuk menjaga suhu makanan agar mencegah munculnya bakteri penyebab makanan menjadi cepat busuk. Kita bisa menambahkan ice gel ke dalam kotak pembungkusnya. Jumlah untuk setiap box nya tidak usah terlalu banyak. Komposisinya sekitar 20:80, yakni 80% makanan dan 20% ice gel yang akan kamu masukkan.

Ice gel memiliki suhu sekitar -9 derajat C sampai -13 derajat C. Untuk ketahanannya berbeda-beda sesuai dengan kualitasnya. Ada yang bisa bertahan selama 12 jam, ada juga yang bisa bertahan sampai 2 hari saja. Pilih ice gel berkualitas terbaik untuk menjaga suhu frozen food yang akan kamu kirimkan.

6. Pilih Ekspedisi Tercepat

Pemilihan ekspedisi juga menjadi salah satu peranan yang cukup penting untuk delivery makanan. Sebaiknya, untuk pemilihan ekspedisi, pilihlah yang bisa mengirim makanan dalam waktu 1 hari. Dengan begitu, kualitas makanan yang akan kamu kirimkan bisa lebih terjaga.

Ada baiknya bila kita melihat review ekspedisi tersebut terlebih dahulu sebelum kita menggunakannya, untuk memastikan pelayanannya bisa tepat waktu.

Tetapi tak menutup kemungkinan, pengiriman terlambat karena sistem dalam ekspedisi pada saat itu yang kurang rapi. Pastikan juga untuk penerima ada di rumah ya, agar sigap menerima paket tepat waktu.

Baca Juga : Cara Membuat Mie Ayam Frozen Food

Demikian itu tadi beberapa tips cara packing mie ayam frozen, dengan delivery makanan agar lebih tahan lama sekaligus higienis. Nah untuk mewujudkannya kamu harus bisa berusaha dan pantang menyerah.