Cara merawat jagung manis ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang melimpah dan bebas dari hama dan penyakit. Namun sebelumnya kita harus mengetahui jagung manis terlebih dahulu. Jaung manis (Zea Mays Saccaharata) merupakan salah satu jenis jagung yangbanyak diminati masyarakat. Jagung manis juga dapt dijadikan sebagai solusi untuk masyarakat yang mempunyai gaya hidup mengonsumsi gula yang rendah kalori.
Tanaman jagung manis memiliki banyak keuntungan karena selain sumber gula rendah kalori, jagung manis juga memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi. Oleh sebab itu jagung manis dapat dijadikan sebagai pengganti beras dan gandum untuk makanan pokok sehari-hari. Dibawah ini adalah cara merawat jagung manis yang perlu anda ketahui.
Tahap perawatan jagung manis
Setelah benih jagung manis ditanam, maka perlu dilakukan tahap perawatan agar benih jagung maanis yang ditanam bisa berkembang denga optimal. Tahap perawatan jagung manis dapat dilakukan dengan proses dibawah ini.
1. Cara merawat jagung manis (Penyulaman)
Tahap penyulaman dilakukan untuk mengecek langsung bibit jagung yang telah ditanam selama kurang lebih seminggu untuk memastikan bahwa biji jagung mengalami pertumbuhan yang baik atau tidak.
2. Cara merawat jagung manis (Penyiangan)
Tahap penyingan dilakukan setalah umur jagung memasuki 2 minggu. Caranya yaitu dengan membersihkan rumput liar dan gulma yang ada disekitar tanaman jagung manis. Karena keduanya dapat menggangu pertumbuhan benih jagung manis. Sebaiknya pembersihan rumput liar dan gulma dilakukan secara alami dengan menggunakan tangan dan tidak menggunakan pestisida.
Selain membersihkan rumput liar dan gulma yang tumbuh, pada tahap ini juga kita dapat melakukan pembumbunan dengan cara menambahkan gundukan tanah pada bagian batang dan akar sehingga batang dan akar jagung lebih kokoh lagi. Tahap ini bertujuan agar tanaman jagung tidak mudah roboh. Tahap pembumbunan biasanya dilakukan ketika umur tumbuhan telah mencapai 1 bulan.
3. Cara merawat jagung manis (Penyiraman)
Tahap penyiraman wajib dilakukan untuk menjaga kelembapan tanah dan menghindar agar tanaman tidak kekeringan. Proses penyiraman dilakukan beberapa kali sekali, terutama jika melakukan penanaman pada musim kemarau, maka proses penyiraman adalah hal yang wajib diperhatikan agar tanaman jagung tumbuh dengan maksimal dan tidak kekurangan air
4. Cara merawat jagung manis (Pemupukan)
Pemupukan adalah tahap yang penting juga untuk dilakukan selain tahap-tahap sebelumnya. Meskipun pada tahap awal sudah melakukan pemupukan, namun dalam masa pertumbuhan asupan pemupukan tetap diberikan agar tanaman jagung tidak kekurangan unsur hara seperti fosfat, nitrogen dan kalium yang dapat diperoleh melalui pupuk. Pupuk yang dapat digunakan contohnya yaitu pupuk kandang Bokashi. Proses pemupukan ini dilakukan setelah umur jagung mencapai 2 bulan.
Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan agar terhindar dari hama daan penyakit yang dapat mengakibatkan pertumbuhan jagung tidak optimal. Jika tanaman jagung terkontaminasi oleh hama dan penyaakit maka perlu melakukan pembasmian hama dan penyakit dengan benar. Diwah ini adalah beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung :
- Hama ulat tongkol
Hama ulat tongkol sering menyerang bagian tongkol jagung. hama ini dapat dicegah dengan melakukan pengolahan dengan baik sehingga munculnya hama ulat tongkol ini dapat diminimalisir untuk masa tanam jagung manis yang berikutnya.
- kutu daun
Kutu yang menyerang bagian daun dengan mengeluarkan semacam embun pada bagian daun yang menyebabkan daun jagung berubah jadi warna hitam. Cara membasmi kutu daun yaitu dengan menggunakan musuh alaminya yaitu miscraspis sp, coccinela sp dan lysiphlebus mirzai.
- Hama penggerak batang
Hama ini berupa larva yang menyerang bagian batang tanaman jagung dan memakannya. Cara pengendalian ini dilakukan dengan meklakukan rotasi tanam. Bisa juga melakukan pemusnahan secara alami dengan memanfaatkan musuhnya yaitu euborellian annulata atau trichrogamma spp.
- Belalang
Hama yang sering dijumpai di area padang rumput dan persawahan. CAra memusnahkan hama ini dilakukan dengan menggunakan musuh alaminya yaitu laba-laba dan burung.
- Tikus
Hama ini biasa muncul di ladang jagung bekas persawahan. Cara pencegahnya dengan melakukan pemburuan tikus pada sarangnya agar tikus tidak berkembanng biak lebih banyak lagi.
- Penyakit bule
Penyakit ini pada umumnya menyerang daun jagung yang ditandai dengan munculnya garis-garis ataupun perubahan warna daun jagung menjadi kuning. Apabila sudah parah daun jagung bisa berubah menjadi warna cokelat. Biasanya penyakit ini muncul karena melakukan penanaman diluar musim. Cara mencegah penyakit bule yaitu dengan melakukan rotasi tanaman, melakukan masa tanam yang tepat dan memilih benih jagung yang tahan terhadap serangan penyakit
- Penyakit karatan
Penyakit ini muncul ditandai dengan adanya bisul berwarna jingga atau kecokelatan pada permukaan daun. Penyakit ini dapar berkembang dalam suhu 16-23°C dan kelembapan yang cukup tinggi. Cara mencegahnya yaitu dengan memilih jagung manis yang tahan terhadap penyakit, rutin membersihkan lahan dan melakukan perawatan dengan benar.