Cara Memulai Usaha Dropship Tanpa Modal Yang Kalian Harus Tau!

cara memulai usaha dropship

Cara memulai usaha dropship tanpa modal sebagai langkah awal memulai bisnis online tanpa modal, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Meskipun memulai bisnis online tidak memerlukan banyak modal, Anda tetap perlu melakukan investasi kecil. Investasi yang harus Anda lakukan adalah waktu.

Jika Anda bisa menghasilkan uang dari apa saja, pasti semua orang akan melakukannya. Jika semua orang melakukan itu, tidak ada yang akan menghasilkan lebih banyak uang karena pasar akan jenuh. Agar pasar tidak bosan, diperlukan hal lain yaitu niche atau topik.

Tentu Anda ingin produk yang Anda jual unik bukan? Itu sebabnya Anda membutuhkan sesuatu untuk menonjolkan “lapaki” Anda. Anda perlu memikirkan mengapa orang membeli produk dari Anda.

5 Cara Memulai Usaha Dropship Tanpa Modal Hasil Melimpah

cara memulai usaha dropship

Baca Juga : Bisnis Online Lewat Hp Tanpa Modal Yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Sampingan Pelajar Anak Muda

1. Buat toko online Anda

Ya, seperti penjual lainnya, Anda membutuhkan toko. Bagaimana orang bisa membeli dari Anda jika Anda tidak memberi mereka tempat untuk membeli? Nah, ada banyak platform tempat Anda bisa memulai bisnis dropshipping tanpa menginvestasikan uang. Jika Anda juga ingin memasuki pasar internasional, Anda juga dapat mencoba beberapa platform seperti Amazon atau Shopify.

2. Cari provider/pemasok

Nah, sekarang kita sedang memasuki fase yang agak sulit di dunia dropshipping. Meskipun Anda bisa memulai bisnis online tanpa modal, Anda tetap harus berusaha mencari pemasok yang baik, baik dari segi harga maupun kualitas tentunya. Anda dapat melakukannya dengan dua cara. Pertama, Anda dapat mencari penyedia offline.

Anda bisa langsung mengunjungi supplier terdekat di kota Anda yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Temukan penyedia terbaik untuk Anda. Jangan lupa untuk membandingkan harga dan kualitas barang. Pilihan lainnya adalah mencari pemasok secara online. Penjual atau vendor biasanya memiliki website yang bisa Anda hubungi.

Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan contoh produk yang mereka jual di website mereka dengan media foto atau video, bahkan ada beberapa penjual yang memperbolehkan Anda untuk melihat langsung contoh produk. Jika Anda merasa cocok dengan penyedia tertentu, Anda dapat langsung bekerja dengan mereka.

3. Tambahkan deskripsi dan foto produk yang unik

Setelah Anda membuat toko online Anda, Anda perlu menambahkan produk yang ingin Anda jual. Anda dapat menggunakan layanan gratis seperti Canva untuk menambahkan filter atau latar belakang lain. Edit gambar yang dikirimkan supplier agar tampilan produk Anda lebih menarik.

Pastikan Anda menggunakan deskripsi produk yang jelas. Jangan pernah menyalin deskripsi produk dari dropshippers. Anda dapat menyalin fitur produk, tetapi hanya menampilkannya dalam bentuk bullet. Orang tidak membeli barang hanya untuk membelanjakan uang. Mereka membeli produk yang bermanfaat untuk memecahkan masalah hidup mereka.

Ketahui audiens target Anda dan basis pelanggan potensial Anda. Cari tahu masalah apa yang sering mereka hadapi dan bagaimana produk Anda menyelesaikannya.

4. Luangkan waktu untuk memasarkan produk Anda

Akhirnya, dengan semua yang telah diatur, saatnya untuk mulai berpikir tentang cara memasarkan produk Anda. Tentu saja, orang biasanya tidak masuk ke toko yang tidak mereka kenal.

Buat jadwal konten dan artikel media sosial untuk situs web Anda. Pada saat Anda melewati tahun pertama, Anda seharusnya sudah menghasilkan cukup uang untuk mulai melakukan outsourcing pekerjaan ini.

5. Tandai sebagai cara memulai usaha dropship

Tidak dapat disangkal bahwa branding yang kuat akan membantu Anda memenangkan persaingan. Banyak dropshippers melakukan hal yang sama seperti Anda. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk membuat merek Anda lebih berharga dengan layanan dan layanan pelanggan yang baik.

Layanan pelanggan hanya mengambil waktu mereka. Walaupun Anda menjual produk yang sama dengan dropshipper lain, pelanggan akan tetap datang kembali jika merasa istimewa dan terlayani saat berbelanja di toko online Anda. Sama seperti hubungan Anda dengan pelanggan, Anda juga harus bisa membangun hubungan yang baik dengan pemasok Anda.

Semakin baik Anda mengetahui dan berkomunikasi dengan pemasok Anda, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami masalah pengiriman produk, produk habis, atau masalah pengembalian produk. Dengan cara ini Anda selalu dapat menjalankan toko online Anda dengan benar.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *