Cara Membuat Foto Produk Menarik Untuk Anda. Saat ini, menjual produk tidak terbatas pada proses pembuatan yang baik. Saat ini, promosi merupakan hal yang harus dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing dengan produk lain.
Salah satu cara untuk mempromosikan suatu produk adalah dengan mengambil foto yang menarik. Selain dapat meningkatkan minat pembeli, foto produk juga dapat memberikan brand pada bisnis Anda.
Dapat kita lihat di toko online, ketika kita mencari suatu produk, banyak gambar yang muncul serupa atau bahkan identik. Banyak juga foto produk yang tidak memperhatikan estetika. Nah, simak ulasan foto produk dan 10 tips membuat foto produk yang menarik di bawah ini.
Cara Membuat Foto Produk Menarik Untuk Anda
1. Menggunakan Kamera Berkualitas
Menurut Garnis Olivia Arcikasari dan Maulida Nurhidayati di Majalah Prodimas IAIN Ponorogo, untuk menghasilkan foto produk yang berkualitas, salah satu tipsnya adalah menggunakan kamera yang berkualitas.
Kamera ini dapat menggunakan kamera smartphone atau kamera profesional. Smartphone kini menawarkan banyak fitur menarik dengan perangkat keras yang kuat. Sedangkan keunggulan kamera profesional, seperti DSLR dan kamera mirrorless, bisa mengganti lensa sesuai kebutuhan.
Selain itu, kemampuan fotografer dalam menggunakan kamera juga menjadi faktor penentu. Kamera dengan kualitas tinggi tidak akan mampu menghasilkan foto yang bagus jika fotografer tidak dapat menggunakannya dengan baik.
2. Setting background
Background merupakan bagian penting dalam fotografi produk. Gunakan warna background yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik produk. Misalnya, gunakan latar belakang putih untuk menonjolkan produk Anda.
Selain menggunakan warna putih, kamu juga bisa menghapus background menggunakan aplikasi. Selain itu, juga memiliki background menarik lainnya seperti kayu, rumput, kain bermotif, lantai marmer, wallpaper, pemandangan alam.
3. Menciptakan Bokeh
Untuk latar belakang, gunakan aperture besar untuk menciptakan efek bokeh, khususnya memburamkan latar belakang, sehingga foto produk menjadi sangat detail.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan lensa makro atau macro setting, terutama untuk menangkap benda-benda kecil seperti perhiasan. Maka detail perhiasan akan terlihat lebih jelas.
4 . Setiap Model Produk Harus disertai Dengan Gambar
Setiap jenis produk harus disertai dengan foto produk. Bahkan, produk dengan variasi yang berbeda pun harus dilengkapi dengan gambar dengan sudut pandang yang berbeda.
Misalnya, untuk produk dengan 5 pilihan warna, harus ada minimal 5 ilustrasi untuk setiap variasi. Lebih baik lagi jika ada lebih banyak foto dari sudut yang berbeda. Ini sangat membantu konsumen mengenali produk Anda.
5. Tiga Teknik Fotografi
Vanessa Ayu Putri, Didit Endriawan, dan Sigit Kusumanugraha dalam e-Proceeding Magazine Telkom University, tiga teknik fotografi yang dapat digunakan untuk fotografi produk.
Yang pertama adalah fotografi datar, yaitu memotret subjek produk dari atas dengan sudut 90 derajat ke bawah. Objek tampak utuh secara alami.
kedua adalah Hero Shot, yang merupakan kamera transisi 90 derajat. Misalnya untuk produk pakaian, ini dipakai oleh orang atau manekin, sehingga bisa terlihat kegunaannya.
Ketiga adalah Pemotretan Detail, di mana subjek ditampilkan lebih detail sehingga tekstur produk dapat terlihat.
6. Menggunakan Psikologi Warna
Seperti cara memilih background di atas, pemilihan warna pendukung untuk foto produk harus disesuaikan secara psikologis. Misalnya, untuk menunjukkan kemewahan, Anda bisa menggunakan emas atau perak, untuk menunjukkan suasana yang menyenangkan, gunakan warna-warna cerah.
7. Pilih Cahaya Alami atau Buatan
Dalam fotografi, cahaya merupakan faktor utama. Anda dapat “bermain” dengan cahaya untuk mendapatkan foto produk yang bagus. Pertama, tentukan apakah Anda menggunakan cahaya alami atau buatan. Hindari penggunaan kedua jenis lampu ini secara bersamaan.
Kedua, pertimbangkan apakah foto produk Anda membutuhkan cahaya lembut atau cahaya keras. Jika Anda menggunakan cahaya buatan tetapi menginginkan cahaya yang lembut, gunakan lampu kilat yang menyebar.
8. Mencoba Gaya yang Berbeda
Kembangkan ide menarik untuk gaya fotografi produk yang berbeda dari kompetisi. Misalnya, gantung produk Anda untuk gambar dengan perspektif berbeda. Atau misalnya foto portrait dengan gaya foto 360 derajat.
9. Penyortiran Produk
Produk harus disortir berdasarkan tujuan, baik di pinggir, di tengah. Jika ada beberapa item, seberapa jauh jaraknya, apakah ditumpuk, dll.
Gaya produk juga dapat digunakan untuk menentukan ukuran. Misalnya jika produk Anda adalah tote bag, Anda juga bisa membandingkannya dengan ukuran tablet atau smartphone untuk melihat ukuran tasnya.
10. Editing Setelah Pemotretan
Saat memotret, hindari penggunaan filter pada kamera atau ponsel. Sebaiknya lakukan ini selama pengeditan pasca-foto. Proses editing lainnya yaitu mengatur tingkat cahaya pada titik tertentu, cropping, menghilangkan objek tertentu dan menambahkan teks.
Demikianlah pembahasan mengenai kunci sukses bisnis dari saya. Anda dapat menggunakan Jasa Foto Produk Jogja dari Punca.id untuk membantu promosi produk Anda. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam mencapai tujuan kalian kedepanya. Manfaatkan media sosial dengan sebaik baiknya, karena banyak hal menarik di dalamnya. Tentu pintar pintar memilih informasi yang bermanfaat.