Cara membuat bawang goreng untuk dijual. Bawang goreng sering jadi bahan tambahan sebagai penyedap dan penambah aroma di berbagai jenis masakan. Bisa dibilang, membuat bawang goreng ini awalnya cukup mudah. Namun ternyata diperlukan trik khusus agar hasilnya tidak lembek, berminyak ataupun pahit karena gosong. Ada beberapa trik dan resep membuat bawang goreng di bawah ini yang boleh untuk kamu caba dirumah, sehingga kamu pun bisa punya persediaan bawang goreng sendiri di rumah dan tentu rasanya lebih nikmat karena bisa disesuaikan dengan selera kamu.
1. Bawang Merah Bahan Baku Bawang Goreng
Sebelum memulai lebih lanjut tentang cara membuat bawang goreng untuk dijual, perlu diketahui dulu bahan baku dari pembuatan bawang goreng. Bahan baku yang diperlukan unutuk membuat bawang goreng yaitu bawang merah yang masih segar dan berkualitas. Agar menghasilkan bawang goreng yang berkualitas para produsen biasanya bekerja sama dengan petani bawang merah, agar mendapat pasokan bawang yang segar setiap harinya . Selain mendapatkan bahan baku yang berkualitas produsen juga mendapat harga yang relatif murah, karena mereka mendapatkan langsung dari petani.
2. Cara Membuat Bawang Goreng
Bahan-Bahan :
- Bawang Merah.
- Garam.
- Minyak goreng.
- Tepung jagung/maizena.
- Daun jeruk.
- Udang kering.
Alat Yang Diperlukan :
- Pemotong bawang maual/mesin.
- Kompor gas atau kayu.
- Kuali besar.
- Mesin peniris miyak (bila perlu).
Cara Membuat:
- Iris bawang merah sekitar setengah centi.
- Masukkan bawang merah yang sudah di iris kedalam air garam selama 2 – 3 jam .
- Saring bawang merah dari rendaman air garam lalu keringkan.
- Beri tepung maizena sesuai selera .
- Lalu panaskan minyak goreng menggunakan api sedang.
- Goreng bawang merah sampai warnanya kuning kecoklatan.
- Setelah matang tiriskan bawang dan di angin-anginkan agar dingin.
- Setelah dingin bawang goreng siap untuk dikemas.
3. Kemasan Bawang Goreng Untuk Dijual
Bawang goreng akan lebih awet dan laku terjual bila menggunakan kemasan yang simpel dan baik. Inilah rekomendasi kemasan untuk menjual bawang goreng:
1. Kemasan Plastik
Bawang goreng dengan kemasan plastik bisa kamu temui dipasar pasar tradisional. Mereka biasa menggunakan plastik yang agak tebal lalu merekatkan kemasannya dengan cara dibakar ujungnya menggunakan lilin atau melipat ujungnya kemudian distaples. Tetapi sebenarnya menggunakan kemsan ini tidak bagus, selain mencemari lingkungan bawang goreng yang sudah lama tak terjual kualitasnya akan menurun karena akan terpapar sinar matahari secara langsung.
2. Toples Plastik
Toples plastik biasa digunakan untuk mengemas bawang goreng dengan jumlah berat besar seperti 1 kg sampai 10 kg. Kemasan ini juga menguntungkan para pembeli karena dapat digunakan berulang.
Selain itu, pembeli juga tidak perlu memindahkan bawang goreng ke tempat lain. Kekurangan menggunakan toples plastik dapat mencemari lingkungan dan harga toples plastik yang kurang terjangkau. Tetapi kelebihannya pembeli mudah tertarik karena kemasannya yang simpel dan dapat dibawa kemana mana.
4. Modal Usaha Bawang Goreng
Modal usaha yang diperlukan untuk memulai bisnis bawang goreng tidaklah mahal, karena kamu bisa memakai barang-barang yang ada dirumah seperti : kompor, wajan, spatula, wadah besar, plastik pembukus,dan lain-lain. begitu pula dengan bahan yang kamu pilih harus yang murah tapi berkualitas. Untuk mencari bahan yang murah dan berkualitas kamu bisa membelinya pada petani bawang langsung, karena pastinya mereka selalu memiliki pasokan bawang yang segar dan berkualitas.
5. Resiko Usaha Bawang Goreng
Para Pengusaha Bawang Goreng juga Perlu Memikirkan resiko yang harus ditanggung ,Mulai dari harga bahan baku yang tidak stabil serta ketahanan produk yang mereka jual. Produk Bawang Goreng yang tidak laku terjual mampu menurunkan kualitas dari Bawang Goreng itu sendiri. Biasanya bawang akan basah atau berbau tidak sedap dan rasa pahit. Agar Bawang Goreng tidak mengalami hal tersebut produsen harus mengemasnya dengan kemasan yang kedap udara dan tahan air. Untuk menanggulangi resiko tersebut produsen harus memilih bahan baku yang murah, berkualitas, terjamin dan membuat bawang gorengnya memakai tepung agar tidak cepat basi saat dijual.
Sekian dulu penjelasan tentang cara membuat bawang goreng untuk dijual yang kamu bisa baca diatas. Selanjutnya kamu dapat membaca Cara membuat bawang goreng tahan lama, itu dapat menjadi referensi kamu untuk membuatnya tahan lama saat dijual. Sekian dan terimakasih.