Bubuk santan kelapa. Indonesia memiliki aneka ragam kuliner, mulai dari makanan berat, minuman, hingga jajanan. Aneka kuliner di Indonesia tidak bisa lepas dari satu bahan masakan yaitu santan. Santan memiliki peran penting bagi masakan Indonesia.
Hal ini membuat santan kelapa sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Sudah banyak pabrik yang memproduksi santan kelapa, baik santan kelapa murni maupun santan kelapa instan. Keduanya memiliki fungsi yang sama dan rasa yang hampir sama.
Jenis santan kelapa murni biasanya memiliki ciri khas rasa yang gurihnya tidak bisa dikalahkan dengan santan kelapa instan. Biasanya, harga dari santan kelapa murni juga lebih mahal karena proses pembuatannya yang dilakukan secara manual atau tradisional.
Berbeda dengan santan kelapa instan, jenis santan ini dipatok dengan harga yang lebih murah. Biasanya, santan kelapa instan tersedia dalam dua bentuk, yaitu bubuk santan kelapa dan santan kelapa cair instan.
Banyak orang yang lebih suka membeli santan kelapa instan di toko dari pada harus membuat santan kelapa murni. Hal ini dikarenakan santan kelapa instan memiliki kelebihan yaitu praktis untuk digunakan.
Jenis santan bubuk adalah jenis santan yang paling sering digunakan karena sangat praktis. Hanya dengan dicampurkan air hangat secukupnya, bubuk santan kelapa akan berubah menjadi santan kelapa cair yang hangat dan siap digunakan.
Baca juga : Keunggulan Santan Bubuk Sachet di Indonesia
Cara Membuat Santan Kelapa Bubuk
Jika kita bosan menggunakan santan cair untuk bahan masak di dapur. Kita bisa beralih pada jenis santan lain, yaitu santan bubuk. Santan bubuk mengandung kadar lemak yang lebih rendah dibanding santan kelapa cair sekitar 11%.
Tak perlu khawatir, untuk membuat santan bubuk tidak membutuhkan waktu yang lama. Proses pembuatan santan bubuk hanya memakan waktu sekitar kurang lebih selama 45 menit. Santan bubuk juga bisa dibuat di rumah, hal ini memudahkan para ibu rumah tangga untuk membuat santan bubuk.
Berikut adalah langkah-langkah membuat santan bubuk:
- Siapkan satu kelapa utuh.
- Potong kelapa menjadi beberapa bagian.
- Parutlah potongan kelapa hingga halus dan lembut.
- Jika sudah selesai diparut, sisihkan dalam wadah.
- Campurkan dengan air secukupnya, kemudian peras parutan kelapa tadi.
- Campurkan bahan pengisi pada perasan parutan kelapa. Hal ini bertujuan untuk mengikat partikel yang ada dan menambah massa.
- Masukkan campuran bahan pengisi ke dalam mesin pasteurisas. Hal ini bertujuan untuk membunuh kuman yang ada.
- Keringkan menggunakan spray dryer hingga menjadi bubuk.
Bisnis dari Buah Kelapa untuk Menjawab Kebutuhan Masyarakat
Kebanyakan masyarakat pada saat ini menginginkan semua kebutuhannya dapat terpenuhi secara cepat. Khususnya masyarakat perkotaan yang menyukai produk instan. Para wirausaha muda mulai berinisiatif untuk menciptakan banyak produk instan.
Salah satunya produk santan bubuk instan untuk menjawab kebutuhan pasar. Sebelum memulai sebuah usaha, sebaiknya kita melakukan penelitian terlebih dahulu selama kurang lebih dua tahun. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar peluang bisnis santan bubuk instan.
Sangat disarankan bagi para wirausaha muda untuk menggeluti ide bisnis satu ini. Karena hampir semua wilayah di Indonesia menggunakan bahan baku santan untuk campuran masakannya.
Mengingat peluang yang besar ini, usaha santan bubuk instan bisa menjadi alternatif usaha yang bisa bertahan lama.
Pada umumnya, santan cair hanya bisa bertahan selama kurang lebih 1 hari setelah dibuka dari kemasannya. Bagi kalian para wirausaha muda yang punya banyak ide, bisa menghadirkan santan bubuk instan yang bisa bertahan lebih lama.
Berikut adalah dua cara membuat bisnis santan bubuk menjadi maju dan terus berkembang :
1. Proses Panjang untuk Menciptakan Santan Bubuk Berkualitas
Dalam memulai bisnis baru, kita juga harus menghasilkan produk baru dari ide bisnis kita sendiri. Untuk menghasilkan produk santan bubuk memakan waktu yang lama dan proses yang cukup panjang.
Untuk industri santan bubuk instan, pengusaha membutuhkan mesin dan alat alat lainnya. Jadi modal usaha adalah permasalahan pertama yang akan para pengusaha rasakan di awal merintis usaha baru.
Tetapi perlu diingat, untuk memulai usaha baru kita tidak harus memiliki semuanya di awal. Banyak yang bisa para pengusaha lakukan ketika terpentok masalah modal usaha. Jika terpentok masalah modal, kita harus fokus dalam hal pemasaran.
Untuk pemasaran sendiri, kita bisa memasarkan santan bubuk instan kepada agen agen yang siap membantu usaha kita. Kita juga harus mempunyai prospek pasar yang kedepannya menjadi semakin bagus, maju, dan berkembang.
2. Perluas Pemasaran Produk
Tidak hanya menerapkan sistem titip jual atau konsinyasi di beberapa agen, namum kita juga bisa mulai merambah pemasaran online. Kita juga harus bisa mengelola agen yang sudah ada dengan baik.
Sehingga melalui agen tersebut bisa mendatangkan omzet yang lebih bagus dan menguntungkan. Tidak lupa untuk melengkapi izin terlebih dahulu dari Depkes dan izin resmi dari BPOM.