Selain manfaat, singkong memiliki bahaya untuk kesehatan, lalu apa aja sih bahaya singkong untuk kesehatan? Berikut ulasannya!
Pengertian
Ubi kayu yang memiliki nama lain diantaranya adalah ubi prancis, ubi sampa, ubi kayu, singkong, hingga kaspe (Manihot esculenta) merupakan perdu tropis dan subtropis tahunan dengan memiliki asal yaitu dari suku Euphorbiaceae. Umbinya populer disebabkan karena sering menjadi bahan untuk makanan pokok dengan menghasilkan karbohidrat serta daunnya untuk dijadikan sebagai sayuran.
Bahaya Singkong Untuk Kesehatan
Wajib untuk kalian ketahui, singkong merupakan umbi akar yang berasal dari Negara yang berada di Amerika Selatan. Tumbuhan ini mempunya kandungan kalori serta karbohidrat yang sangat tinggi dengan memliki kandungan protein yang sedikit dan juga lemak jika dibuat dengan cara melakukan proses perebusan.
Di balik segala kenikmatan dan juga kelezatan yang ditawarkan, singkong ternyata mempunyai bahaya terutama untuk kesehatan kalian. Risiko kalian untuk mengalami bahaya yang terdapat dalam kandungan singkong dapat menjadi meningkat secara berlipat ganda, khususnya apabila tidak melakukan pengolahan dengan cara yang tepat. Adapun beberapa bahaya yang terdapat dalam singkong yang wajib untuk kalian waspadai, adalah sebagai berikut ini.
1. Obesitas
Salah satu bahaya dalam mengonsumsi singkong yang paling nyata adalah dapat menaikkan tingkat risiko obesitas atau kenaikan berat badan secara berlebihan. Hal ini terjadi disebabkan karena singkong memiliki kalori dalam jumlah yang sangat tinggi apabila kalian membandingkannya dengan umbi-umbian yang sejenis. Seperti yang telah kalian ketahui, obesitas atau memiliki berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko dalam terjadinya penyakit-penyakit yang membahayakn, misalnya saja diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga kanker.
2. Keracunan Makanan
Singkong yang tidak dilakukan pengolahan secara tepat dan benar dapat atau dimakan dalam jumlah yang terlalu banyak bisa menjadi pemicu dalam melepasnya senyawa membahayakan yang berada dalam tubuh. “Singkong memiliki kandungan berupa zat glikosida sianogen yang nantinya dapat menjadi penyebab lepasnya sianida yang berada dalam tubuh,” kata dr. Devia Irine Putri.
Oleh karena itulah, jik kalian tidak melakukan pengolahan singkong dengan cara yang tepat atau memakannya dengan memiliki jumlah yang sangat banyak, risiko dalam mengalami keracunan makanan dapat menjadi meningkat hingga berkali-kali lipat.
3. Reaksi Alergi
Singkong mungkin saja menjadi penyebab timbulnya reaksi alergi untuk beberapa orang dengan mengalami kondisi tertentu, khususnya apabila umbi tersebut tidak dilakukan pengolahan secara tepat. Menurut dr. Devia, keadaan ini dapat terjadi disebabkan karena singkong juga mempunyai getah. “Pada beberapa orang, getah yang terdapat dalam singkong bisa memunculkan reaksi alergi,” kata dr. Devia.
4. Gangguan Saraf Dan Tiroid
Kalian diperingatkan supaya tidak memakan singkong yang masih dalam kondisi mentah, apa pun alasan yang kalian berikan. Hal ini disebabkan karena karena singkong bisa menjadi penyebab dalam lepasnya senyawa sianida yang berada dalam tubuh. “Singkong memiliki kandungan berupa zat sianida, yang apabila masuk ke dalam tubuh secara berlebih bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan fungsi saraf,” ujar dr. Arina Heidyana.
Melengkapi penjelasan yang sebelumnya telah disampaikan oleh dr. Arina Heidyana, dr. Devia mengatakan jika singkong yang dimakan secara berlebihan dapat mengakibatkan turunnya efektivitas kerja hormon tiroid serta membuat kurangnya kadar yodium yang berada dalam tubuh. “Singkong dapat membuat turun kerja hormon tiroid serta dapat mengurangi kadar yodium yang berada dalam tubuh, hal ini disebabkan karena mempunyai kandungan antinutrien seperti phylate dan juga tanin,” tambah dr. Devia.
5. Kelumpuhan Dan Malnutrisi
Anak-anak tidak disarankan untuk memakan singkong dengan jumlah banyak maupun mengonsumsinya terlalu sering. Hal ini disebabkan karena umbi-umbian tersebut memiliki kandungan berupa bahan kimia yang bisa menjadi penyebab terjadinya kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu. Tidak hanya itu, anak yang terlalu sering memakan singkong juga mungkin dapat merasakan terjadinya kekurangan vitamin yang diperlukan untuk melakukan pnunjangan dalam proses tumbuh kembang.
Cara Pengolahan Singkong Yang Baik Dan Benar
Suapaya dapat memakan singkong dan juga mendapatkan manfaatnya, kalian wajib untuk melakukan pengolahan dengan cara yang benar. Pengolahan dengan menggunakan cara yang benar dilakukan supaya dapat menghilangkan zat sianida yang membahayakan dan biasanya terdapat dalam kandungan singkong.
Berikut cara dalam melakukan pengolahan singkong rebus yang baij dan juga benar: Pertama, kupas kulitnya terlebih dahulu kemudian rendam bagian batangnya yang memiliki warna putih di air serta dalam kondisi bersih dalam waktu kurang lebih selama 48 hingga 60 jam.
Setelah singkong dilakukan perendaman, lanjutkan dengan melakukan pengolahan singkong hingga benar-benar menjadi matang. Rebus atau kukus singkong dalam waktu minimal selama 25 menit. Pastikan singkong yang sedang kalian rebus atau kukus matang secara sempurna dan dapat untuk kalian nikmati.
itulah artikel mengenai bahaya singkong untuk kesehatan. semoga kalian mendapatkan manfaat setelah membaca artikel berikut