Minyak cengkeh untuk jerawat. Cengkih salah satu rempah yang biasanya digunakan untuk memasak karena dapat menambah cita rasa makanan dari aromanya. Cengkih juga dapat diolah menjadi minyak yang berkhasiat untuk kulit dan rambut.
Minyak cengkih adalah minyak esensial yang memiliki sifat antioksidan tinggi. Di dalamnya juga terdapat mineral, seperti kalium, natrium, fosfor, besi, vitamin A, dan minyak C. Untuk penggunaan pada kulit, minyak cengkih harus diencerkan dulu. Selain itu, saat diterapkan, akan memberikan sensasi kesemutan.
Manfaat Minyak Cengkeh Untuk Jerwat
Masalah jerawat di wajah memang tak pernah menyenangkan. Bahkan jika sudah mencuci wajah dan menjaga kebersihannya setiap sebelum tidur, namun jerawat terkadang bisa muncul tanpa terduga. Meski begitu, ada banyak cara menghilangkan jerawat secara alami jika kamu tak yakni mencoba berbagai macam produk perawatan wajah.
jerawat adalah gangguan pada kulit. Kondisi ini berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan. Minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori kulit. Pada setiap pori-pori kulit, terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.
Salah satu cara alami menghilangkan jerawat adalah dengan minyak cengkeh. Minyak cengkeh bisa mengurangi inflamasi atau pembengkakan jerawat dengan cepat sehingga lebih cepat sembuh.
Kandungan anti bakteri pada minyak cengkeh juga efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Bukan hanya itu, sifat antiseptik dan analgesiknya juga sangat baik melawan infeksi kulit dan mengeringkan luka. Cara menggunakannya juga mudah.
Cara Membuat Minyak Cengkeh Untuk Jerawat
fungsi minyak cengkih untuk menghilangkan jerawat serta bekasnya. Kandungan yang tersimpan diminyak cengkih sendiri yaitu chojiyu (1% minyak mineral) dan juga eugenol yang dapat merefleksi kulit wajah.
Cara membuat minyak cengkih untuk jerawat :
- Siapkan cengkih kering sebanyak 10 butir
- Campurkan cengkih kering tersebut dengan minyak zaitun
- Tempatkan ditempat kecil seperti cepuk kaca, kemudian tutup rapat lalu kocok selama beberapa kali
- Diamkan selama kurang lebih 2 minggu atau 15 hari
- Setelah 2 minggu didiamkan, buka tutup cepuk kemudian saring cengkih menggunakan saringan kain yang steril
- Minyak cengkih siap digunakan
Itu tadi adalah cara membuat minyak cengkih, berikut adalah cara mengaplikasikan minyak cengkih untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya :
- Bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan sabun cuci muka
- Keringkan wajah menggunakan tisu atau kapas kering
- Oleskan minyak cengkih pada bagian jerawat / bekasnya
- lebih baik digunakan sebelum tidur setiap malam
- Gunakan secara rutin untuk hasil maksimal
Perlu diperhatikan agar jangan menggunakan minyak cengkih pada jerawat apabila kulit anda adalah termasuk kukit sensitif. Simpan minyak cengkih ditemoat yang sejuk seperti dikulkas, jauhkan dari sinar matahari langsung.
klik disini:Manfaat Minyak Cengkeh Untuk Kulit
Penyebab Jerawat
Beberapa kondisi yang memicu munculnya jerawat, antara lain:
- Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
- Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
- Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
- Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalami jerawat jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat.
- Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh. Sebab, bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.
- Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
- Penggunaan kosmetik yang tidak selalu dapat ditoleransi oleh kulit setiap orang.
- Stres memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.