Kita sering bekerja di bidang teknik mesin atau pertambangan dan membutuhkan alat yang disebut “flow meter”. Flow meter adalah alat untuk mengukur cairan dan gas selama periode waktu tertentu. Alat ini bertindak sebagai ukuran pergerakan cairan atau udara yang disepakati bersama di dalamnya. Contoh : Perusahaan A membeli 5000 liter oli dari Perusahaan B. Pada saat acara pengolahan atau pemindahan oli, alat ini terlebih dahulu mengukur oli. Dan sebagai pengukur yang valid, jumlah yang ditampilkan di layar harus mencapai kapasitas 5000L. Setelah itu, transaksi akan divalidasi atau sesuai kesepakatan antara perusahaan A & B.
Tapi apakah itu satu-satunya kegunaan flow meter? Tentu saja tidak. Berikut adalah beberapa fungsi yang dapat dijelaskan tentang flow meter solar.
Membantu menentukan biaya dalam satu urutan
Salah satu fungsi flow meter adalah membantu Anda menghitung data jumlah gas, minyak, dan cairan lain yang digunakan dalam satu operasi. Contoh penggunaannya adalah ketika ingin mendapatkan konsentrasi yang baik dengan cara mengukur berapa banyak cairan X yang perlu dicampur untuk mendapatkan campuran yang optimal. Cairan secara perlahan diukur dengan flow meter dan pada akhir fase pengujian penghitung menunjukkan berapa banyak cairan X yang telah Anda campur.
Jika jumlah yang diminta ditemukan, biaya yang akan Anda bayarkan juga dapat ditentukan. Ini sama dengan pengisian bahan bakar, hanya sedikit berbeda, karena biasanya jumlah tangki yang harus diisi sudah diketahui.
Membuat pengisi tangki lebih transparan
Fungsi lain dari flow meter adalah sebagai alat transparansi dalam setiap transaksi atau pengisian bahan bakar dari titik A ke titik B. Orang yang membeli bahan bakar atau cairan umumnya hanya percaya pada pengisian tangki. Namun, ini kurang transparan bagi Anda. Karena itu, Anda dapat menggunakan flow meter sebagai transparansi dalam setiap transaksi Anda. Jika Anda membeli 5.000 liter bahan bakar, Anda dapat menunggu hingga flow meter menunjukkan bahwa bahan bakar telah melebihi 5.000 liter. Setelah itu, transaksi yang Anda lakukan dianggap sah dan Anda dapat melanjutkan pembayaran.
Menegecek sisa cairan
Fungsi ketiga dari flow meter adalah untuk mengukur jumlah cairan yang tersisa setelah proses seperti pendosisan, pembakaran atau combustion. Misalnya jika oli masuk tidak kurang dari 5000 liter maka akan terjadi proses pembakaran dan banyak oli yang tertinggal di dalam genset setelah terbakar. Alat pengukur biasanya dipasang setelah titik genset, tujuannya untuk mengukur berapa banyak minyak yang tersisa dan apakah minyak itu dapat digunakan di masa mendatang.